9 Ribu Pegawai Pemda Yogyakarta Jalani Rapid Test

18 September 2020 15:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
kegiatan rapid test di kampus Unpad Jatinangor. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
kegiatan rapid test di kampus Unpad Jatinangor. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sebanyak 9.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai non-ASN di lingkungan Pemda Yogyakarta menjalani skrining virus corona dengan metode rapid test. Tes ini dilakukan untuk mengetahui kondisi pegawai Pemda Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Sekda DI Yogyakarta, Kadarmanta Baskara Aji, mengatakan hingga saat ini rapid test masih terus berlangsung.
"Yang rapid di Pemda total 9.000-an lebih. Itu kan PNS non-PNS semuanya," kata Aji di Kepatihan Pemda DI Yogyakarta, Jumat (18/9).
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji, di kompleks Kepatihan Pemda DIY, Rabu (3/6). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Kadarmanta membeberkan alasan pemda masih melakukan rapid test karena jumlah pegawai banyak. Menurutnya, jumlah pegawai yang banyak akan memakan waktu yang lama jika melakukan tes swab. Sehingga rapid test jadi filter awal.
"Makanya kita tidak lakukan swab langsung karena jumlahnya. Kalau swab jarak waktunya lama ini (pegawai satu) sudah swab yang lain baru ketahuan positif kan jadi sulit. Makannya kita lakukan filter dengan rapid dulu," jelas dia.
Aji menambahkan, ada puluhan pegawai yang hasil rapid testnya reaktif dan dilanjutkan swab test. Namun ketika diswab, hasilnya negatif.
ADVERTISEMENT
"Dari swab test hingga saat ini tidak ada laporan yang positif," katanya.

Rapid Test di Pemda Yogyakarta Ditargetkan Selesai Pekan Depan

Dari total 9.000 pegawai yang menjalani rapid test, sudah ada separuh yang melaksanakan rapid. Aji menuturkan diperkirakan rapid test akan selesai pekan depan.
"Ya minggu depan harus sudah selesai. Untuk ke depan akan dievaluasi kembali apakah akan dilakukan berkala. Karena sekarang ini banyak yang berstatus OTG," katanya.
Sejauh ini belum ada penularan corona di lingkungan Pemda DI Yogyakarta. Aji berharap hal ini bisa terus dipertahankan ke depannya.