9 Warga di Cianjur Ikut Aliran Sesat Rambut Merah, MUI Beri Pembinaan

22 Mei 2021 17:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Desa Bojong, Uyeng Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Desa Bojong, Uyeng Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sembilan warga Desa Bojong, Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dilakukan pembinaan untuk bertobat dan kembali ke ajaran Islam. Mereka diduga menganut aliran sesat.
ADVERTISEMENT
Keberadaan adanya aliran sesat yang menyimpang dari ajaran Islam itu diketahui setelah adanya laporan warga sekitar yang resah dengan aktivitas kelompok tersebut.
Kelompok warga yang menganut aliran sesat itu diketahui tidak mewajibkan pengikut ajarannya untuk salat dan puasa.
Kepala Desa Bojong, Uyeng Handoko, mengungkapkan pembinaan terhadap sembilan orang warga pengikut aliran sesat dilakukan bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat.
Para pengikut aliran sesat yang diketuai DJ (50) itu dituntun untuk kembali ke ajaran Islam dengan kembali mengucap dua kalimat syahadat, Jumat (21/5).
"Mereka juga dituntun mengucapkan deklarasi agar tak kembali ke ajaran sesat dengan menandatangani perjanjian hitam di atas putih serta dipandu untuk mengucap dua kalimat syahadat," kata Uyeng, kepada kumparan, Sabtu (22/5).
Kantor pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI). Foto: Helmi Afandi/kumparan
Uyeng menyebutkan, jajarannya terus melakukan pengawasan terhadap warga yang terindikasi ikut dalam ajaran aliran sesat itu.
ADVERTISEMENT
"Warga yang terindikasi langsung ada 9 orang, tapi ada sebagian keluarga jadi kami khawatirkan 17 orang yang masih keluarga ikut," katanya.
Sementara itu, Kepala BPD Bojong, Arifin, mengungkapkan, berdasarkan informasi para pengikut aliran sesat itu memiliki ritual khusus, yaitu dengan bertapa atau menyendiri di tengah hutan.
"Selain itu, kelompok mereka juga memiliki ciri khusus, seperti rambut yang diberi warna merah dan jarang menggunakan baju hanya celana saja," kata Arifin.
Arifin berharap, warga yang diduga menjadi pengikut ajaran sesat itu dapat benar-benar bertobat dan kembali menganut Islam.
"Mereka dituntun kembali ajaran Islam yang benar. Agar tak membuat masalah baik di lingkungan maupun di umum," tandasnya.
==