94 WNA Diduga Pengungsi Rohingya yang Terdampar di Aceh Akan Dikawal Keluar NKRI
ADVERTISEMENT
Sebanyak 94 warga negara asing (WNA) diduga pengungsi etnis Rohingya yang diselamatkan nelayan Aceh Utara, bakal segera didorong kembali ke luar wilayah NKRI dengan kawalan kapal Lanal Lhokseumawe.
ADVERTISEMENT
Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Sumirating Baskoro, mengatakan, berdasarkan hasil keputusan dan kesepakatan bersama pengungsi tersebut tidak dibawa ke darat, namun kapal nelayan yang mereka tumpangi akan diperbaiki lalu didorong kembali ke laut lepas. Selain itu, para WNA itu akan mendapatkan bantuan logistik.
“Sudah dikoordinasi untuk perbaikan kapal, lalu menyerahkan logistik, dan setelah itu akan didorong keluar wilayah NKRI dikawal oleh kapal dari Lanal Angkatan Laut,” kata Inf Sumirating Baskoro, Kamis (25/6).
Menyangkut dengan kapal milik nelayan Aceh Utara yang digunakan untuk dipakai untuk perjalanan para WNA itu, kata Baskoro, juga telah dikoordinasikan dengan pemda soal masalah ganti rugi.
“Nanti Pemda yang akan memikirkan mengganti kapal milik nelayan ini, terpaksa ya (ganti rugi) seperti itu kira-kira,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Baskoro mengatakan, pertimbangan pihaknya tidak menerima para pengungsi itu karena faktor kesehatan saat ini terkait pandemi virus corona.
“Kita menolak tetapi tetap dengan memperhatikan kemanusiaan dengan memberi logistik. Kita belum dapatkan keterangan jelas soal mereka karena terkendala bahasa,” pungkasnya.
Sebanyak 94 WNA diduga pengungsi Rohingya itu awalnya ditemukan oleh 3 ABK warga Aceh Utara bernama Faisal dan dua rekannya. Para WNA itu terombang-ambing di lautan setelah kapal barang yang membawa mereka hampir tenggelam.
Ketiga ABK itu lantas membawa para WNA itu ke Kuala Tanah Jambo Aye. Namun, di dalam perjalanan kapal nelayan mengalami kerusakan, hingga akhirnya terdampak di pesisir Pantai Seunuddon, Aceh Utara.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
ADVERTISEMENT
————-----------------------
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.