95 Orang Tewas Dalam Banjir Bandang di Valencia, Spanyol

Mobil hancur terbawa arus banjir bandang di Spanyol. Foto: REUTERS/Enrique Calvo

Sebanyak 95 orang dilaporkan tewas dalam banjir bandang yang mematikan melanda Spanyol tepatnya di wilayah timur Valencia. Sejumlah bangunan dan jembatan rusak parah menurut laporan pemerintah setempat, Rabu (30/10).

Ahli meteorologi mengatakan curah hujan terparah dalam selama satu tahun telah turun dalam 8 jam di beberapa bagian Valencia sejak hari Selasa. Akibatnya, jalan raya, lahan pertanian di wilayah yang menghasilkan dua pertiga buah jeruk yang ditanam di Spanyol, eksportir global terkemuka tenggelam.

Penduduk di lokasi yang paling terkena dampak bencana menggambarkan bagaimana mereka melihat orang-orang memanjat ke atap mobil mereka ketika air berwarna coklat mengalir melalui jalan-jalan, menumbangkan pohon-pohon dan menyeret bongkahan batu dari bangunan.

Dilansir Reuters, Menteri Pertahanan Margarita Robles, mengatakan kepada stasiun radio Cadena Ser bahwa unit militer yang khusus melakukan operasi penyelamatan pada hari Kamis akan mulai menyisir lumpur dan puing-puing dengan anjing pelacak di daerah yang paling parah terkena dampaknya.

Sebuah mobil hanyut terbawa arus banjir bandang. Foto: REUTERS/Jon Nazca

Ketika ditanya apakah jumlah korban kemungkinan akan meningkat, dia berkata: “Sayangnya kami tidak optimis”. Tim evakuasi telah membawa 50 kantong mayat.

Perdana Menteri Pedro Sanchez berjanji untuk membangun kembali infrastruktur yang telah hancur dan mengatakan dalam pidatonya di televisi: "Bagi mereka yang saat ini masih mencari orang yang mereka cintai, seluruh Spanyol menangis bersama Anda."