Abdul Mu'ti: 1 Bulan Saya Mau Serap Aspirasi dan Melihat Persoalan Pendidikan

Abdul Mu'ti sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah saat di panggil oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden

Abdul Mu'ti resmi menjabat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Ia dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10).

Abdul Mu'ti sempat dipanggil khusus oleh Prabowo setelah dilantik. Menurutnya, Prabowo menitip dua hal penting kepadanya terkait masalah pendidikan di Indonesia.

"Sesi setelah pelantikan Pak Prabowo secara khusus menyampaikan kepada saya untuk pertama meningkatkan kualitas pendidikan khususnya pendidikan dasar dan menengah," kata Mu'ti.

"Kedua juga bagaimana kita berusaha untuk bisa saling bersinergi satu kementerian dengan kementerian lainnya," tambah dia.

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti tiba di kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

Sekum PP Muhammadiyah ini mengatakan, jabatan ini merupakan sebuah amanah yang sangat besar. Mu'ti menilai, masa depan Indonesia sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya (SDM).

"Saya kira sebuah kepercayaan, sebuah amanah sangat besar karena kualitas bangsa kita di masa depan ditentukan kualitas SDM-nya dan kualitas SDM di antara yang sangat menentukan adalah kualitas layanan pendidikan," ucap Mu'ti.

"Jadi saya ingin mengedepankan pendidikan sebagai layanan untuk seluruh anak-anak Indonesia dan saya ingin agar bagaimana ke depan kita memberikan layanan pendidikan bermutu untuk semua," tambah dia.

Siswa menyantap makanan saat mengikuti uji coba makan bergizi gratis di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 04 Cipayung, Jakarta Timur, Senin (26/8/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

1 Bulan Mau Minta Masukan Rakyat

Abdul Mu'ti mengatakan dirinya dalam waktu dekat tidak akan mengambil keputusan strategis berhubungan dengan pendidikan.

Ia menyebut, dirinya selama ini banyak menyampaikan masukan namun setelah menjadi menteri ia akan fokus menerima masukan dari rakyat.

"Saya dalam waktu dekat akan minta masukan banyak pihak. Kalau selama ini banyak ceramah, nanti dalam waktu-waktu tertentu saya akan banyak mendengar, saya akan banyak serap aspirasi dari berbagai kelompok dan kedua bagaimana melihat persoalan pendidikan secara saksama melalui berbagai kajian," jelas Mu'ti.

"Saya masih akan banyak mendengar dalam waktu-waktu 1 bulan ini sebelum mengambil keputusan strategis yang berkaitan dengan pendidikan nasional khususnya pendidikan dasar dan nasional," tutup dia.