Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Abdul Mu'ti: Bantuan Transfer Langsung ke Guru Honorer Segera Terealisasi
11 April 2025 19:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyebut akan memberikan bantuan atau tunjangan kepada guru honorer dengan metode transfer langsung. Ini merupakan tindak lanjut dari berbagai bantuan yang diberikan pemerintah kepada para guru.
ADVERTISEMENT
“Rencana transfer untuk guru honorer. Transfer langsung untuk, bantuan pemerintah untuk guru honorer. Transfer langsung. Ini sudah kita godok. Insyaallah dalam waktu dekat itu akan segera terealisasi,” ujar Mu’ti di Perpustakaan Kemendikdasmen, Jakarta Pusat pada Jumat (11/4).
Sekjen Kemendikdasmen, Suharti, menyebut bantuan ini akan dilakukan pada bulan Mei 2025 mendatang. “Secepat mungkin. Kami berharapnya sih bulan Mei sudah bisa keluar,” jelasnya.
Suharti kemudian menjelaskan, bahwa yang akan menerima bantuan tersebut adalah guru-guru honorer non-ASN.
“Jadi kami memiliki data lengkap by name, by address guru-guru yang ada di dalam dapodik. Tetapi untuk memastikan bahwa betul-betul guru itu ada kami berkolaborasi dengan BPS menggunakan data tunggal DTSEN yang sudah dipadankan kemudian oleh BPS sudah dikembalikan kepada kami,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
“Berapa orang guru yang belum bersertifikasi, berapa orang guru yang NIK-nya valid, dan sebagainya sampai akhirnya ketahuan dari bahkan rank dari Desil 1 sampai Desil 10 berapa orang yang belum mendapatkan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Mu’ti menjelaskan guru honorer yang akan mendapatkan bantuan ini adalah guru-guru yang berada di bawah Kemendikdasmen dan Kementerian Agama.
Namun, baik Mu’ti maupun Suharti masih belum bisa memastikan berapa besaran bantuan tunjangan tersebut. Mu’ti baru membocorkan sedikit berapa jumlah guru honorer yang akan mendapatkan bantuan itu.
“Jumlahnya yang terdata itu 785 ribu sekian,” tuturnya.
“Jadi sekarang tinggal verifikasi dan validasi data termasuk nanti permintaan nomor rekening kepada guru-guru itu. Karena nanti direct transfer maka itu memang harus ke rekening guru yang bersangkutan,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT