Abdul Mu’ti Bicara Kesiapan SPMB: Sosialisasi Berjalan, Pelaksanaan Mei

11 April 2025 21:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mendikdasmen Abdul Mu'ti di Perpustakaan Kemendikdasmen, Jakarta Pusat pada Jumat (11/4). Foto: Abid Raihan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mendikdasmen Abdul Mu'ti di Perpustakaan Kemendikdasmen, Jakarta Pusat pada Jumat (11/4). Foto: Abid Raihan/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti bicara terkait Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB). Ia mengungkapkan saat ini program terebut mulai disosialisasikan ke pemerintah daerah dan sekolah.
ADVERTISEMENT
“SPMB itu sekarang sosialisasinya sudah semua saya pantau seluruh Indonesia sudah mulai berjalan. Bahkan beberapa pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten kota juga sudah mengalokasikan dana untuk membantu sekolah swasta,” kata Abdul Mu'ti di Perpustakaan Kemendikdasmen, Jakarta Pusat pada Jumat (11/4).
Mu’ti menuturkan, SPMB akan dimulai pada bulan Mei 2025 mendatang dengan persiapan yang sudah matang. Sebelum pelaksanaan dimulai, mereka akan menggelar konsolidasi pada akhir April nanti di salah satu balai.
“Kami rencanakan kalau menurut lini masa yang sudah kami tetapkan itu Mei itu sudah mulai SPMB. Sudah mulai SPMB dan nanti kita akan menyelenggarakan,” ujarnya.
“Insyaallah diselenggarakan tanggal 28 sampai 30 April di Jakarta, tidak di hotel. Kita selenggarakan di balai yang kita punya di Sawangan itu,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Dalam acara tersebut, Kemendikdasmen akan mengundang kepala dinas di tingkat kabupaten dan kota hingga organisasi yang bergerak di bidang pendidikan dan guru.
“Yang diundang adalah para kepala dinas pendidikan kabupaten kota, dinas pendidikan provinsi, kemudian UPT kementerian yang ada di seluruh Indonesia, kemudian organisasi-organisasi yang bergerak di bidang pendidikan, perwakilan dari guru termasuk nanti juga perwakilan dari media,” tambahnya.
Akan Bahas TKA Pengganti UN
Mendikdasmen Abdul Mu'ti memberikan sambutan dalam penandatangan kesepahaman dan perjanjian kerja di Gedung A Kemendikburistek, Jakarta Pusat, Senin (24/3/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan
Menurut Sekretaris Umum PP Muhammadiyah itu, konsolidasi ini akan membahas teknis daripada SPMB sendiri. Selain itu, konsolidasi akan membahas Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang merupakan pengganti UN.
“Karena tes kemampuan akademik itu, kelas 12 itu dimulai bulan November tahun ini. Itu penyelenggaranya kami di tingkat pusat,” ucap dia.
ADVERTISEMENT
“Kemudian untuk kelas 9 dan kelas 6 itu dilaksanakan tahun depan, bulan Februari atau Maret nanti kita putuskan kemudian. Tapi yang berbeda dan melibatkan pemerintah daerah adalah pertama tentu menyangkut pendataan. Karena tes kemampuan akademik itu tidak wajib,” sambungnya.
Dalam konsolidasi ini, mereka juga akan membahas terkait soal ujian yang akan dibentuk oleh Kemendikdasmen bersama Pemerintah Daerah untuk tingkat SD dan SMP.
“Untuk tes kemampuan akademik SMP itu penyelenggaranya provinsi. Mereka yang buat soal sebagian dari kita, sebagian dari provinsi. Berarti kan harus ada kesiapan dari mereka. Kemudian yang berikutnya untuk kelas 6 itu penyelenggaranya pemerintah kabupaten kota. Tesnya dibuat oleh mereka,” pungkasnya