Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Abdul Mu'ti soal SMP Terapkan Tidur Siang untuk Murid: Bagus Untuk Psikologis
22 Januari 2025 19:34 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyebut kebijakan tidur siang bagi murid SMP di Surabaya merupakan kebijakan masing-masing sekolah.
ADVERTISEMENT
"Itu kebijakan masing-masing sekolah ya, bukan kebijakan menteri ya," ujar Mu'ti di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/1).
Mu'ti menilai bahwa tidur siang itu baik untuk psikologis dan fisiologis murid.
"Dan itu secara psikologis itu bagus, secara fisiologis juga bagus. Istilah bahasa Inggrisnya kan take a nap ya," ucap dia.
Gelar Uji Coba Tidur Siang untuk Siswa
Sebelumnya SMPN 39 Surabaya menggelar uji coba program tidur siang untuk siswa di sekolah. Kepala SMPN 39 Surabaya, Rini Aswinarti, mengatakan pelaksanaan tidur siang ini dilatarbelakangi keluhan para siswa yang mengantuk di jam pelajaran.
Kemudian, para guru berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Surabaya untuk mengusulkan tidur siang bagi para siswa agar bisa berkonsentrasi kembali mengikuti pelajaran.
ADVERTISEMENT
Awalnya tidur siang diterapkan hanya di meja murid masing-masing. Namun ternyata para murid sangat antusias dengan membawa bantal hingga tikar sendiri serta menata bangkunya masing-masing.
Akhirnya, diputuskan untuk tidur di kelasnya masing-masing dengan menggelar tikar dan diawasi oleh guru pengampu mereka.
"Ternyata anak-anak bawa bantal, tikar dan menata meja kursi. Bayangan saya tidak seperti itu, ternyata anak-anak ini antusias, senang. Yang tidak ada alas tikar, kami sediakan, di sekolah ada," kata kata Rini saat ditemui di sekolahnya, Rabu (22/1).
Rini menyampaikan uji coba tidur siang baru dua kali ini dilaksanakan di jam 13.00 WIB hingga 14.00 WIB. Nantinya, pihak sekolah akan membagikan kuesioner kepada wali murid, guru dan para murid apakah setuju untuk dilanjutkan.
ADVERTISEMENT
"Nanti akan dilihat hasilnya positif atau negatif. Kalau banyak negatif ya selesai, kalau positif akan dievaluasi untuk membangunnya seperti apa, kurangnya apa, masukannya apa saja," ucapnya.