Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Abdul Mu'ti Tak Mau Buru-buru Ambil Keputusan soal Sistem Zonasi: Ada Pro Kontra
21 Oktober 2024 14:36 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti berhati-hati dalam memutuskan perencanaan program ke depan. Termasuk soal zonasi yang selama ini menjadi polemik.
ADVERTISEMENT
"Ini juga sesuatu yang semuanya harus kita kaji ya, semua harus kita kaji. Karena kan juga plus minus ya banyak kebijakan yang dilaksanakan selalu ada pro dan kontra," kata Mu'ti usai Sertijab dengan Nadiem Makarim di Gedung Kemendikbudristek, Senin (21/10).
Kata dia, semua aspek akan dilihat. Ia tak mau tergesa-gesa memutuskan, melanjutkan atau menyetop sistem seleksi sekolah diukur melalui jarak tersebut.
"Tentu saja semuanya akan kita lihat secara keseluruhan, tidak secara tergesa-gesa, karena itu saya dalam beberapa saat ini nanti akan minta masukan dari berbagai pihak," tuturnya.
"Baik dari kalangan pemerintah daerah, dari masyarakat yang menyelenggarakan pendidikan, maupun dari wartawan, teman-teman masyarakat bisa menyampaikan aspirasinya," sambung dia.
Persoalan zonasi ini kerap memunculkan polemik karena siswa yang bisa masuk ke SD hingga SMP harus melihat unsur jarak dari rumah ke sekolah. Praktik ini juga sempat mengorbankan banyak siswa yang pintar hingga kesulitan mencari sekolah.
ADVERTISEMENT
"Saya berusaha selama memimpin kementerian ini untuk menjadi menteri yang banyak mendengar. Saya kan selama ini banyak ceramah, jadi nanti saya banyak mendengar," tutup dia.