Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Abdullah Dilantik Jadi Sultan Pahang, Malaysia Akan Punya Raja Baru
15 Januari 2019 14:11 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:49 WIB
ADVERTISEMENT
Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah resmi ditahbiskan menjadi Sultan Pahang yang baru. Dengan pelantikan tersebut Abdullah hanya tinggal menunggu pengumuman resmi untuk menjadi Raja Malaysia .
ADVERTISEMENT
Pelantikan Abdullah menjadi Sultan Pahang dilaksanakan di Istana Abu Bakar, Selasa (15/1). Dalam pidatonya Abdullah berjanji akan melayani masyarakat Pahang.
"Warisan pemerintahan ayah saya adalah Raja dan warganya yang tak terpisahkan, Raja dan rakyat adalah satu hati dan satu jiwa, itu akan menjadi standar pemerintahan saya," sebut Abdullah seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa (15/1).
"Kekuatan suatu negara ada pada pemerintahan sang Raja, sedangkan kekuatan Raja terletak pada rakyat dan pemerintahnya," sambung dia.
Pelantikan Abdullah sebagai penguasa baru Pahang dilakukan setelah sang ayah Sultan Ahmad Shah mengundurkan diri. Sultan Ahmad Shah beralasan, ia tak bisa melanjutkan tugas karena menderita sakit parah.
Sementara itu, pelantikan Abdullah II menjadi Raja Malaysia yang baru rencananya diumumkan pada pekan depan.
ADVERTISEMENT
Saat ini setelah Sultan Muhamad V dari Kelantan turun tahta, giliran Kerajaan Pahang yang akan menjadi Raja Malaysia.
Menurut konstitusi Malaysia, setiap kerajaan yang berada di bawah kedaulatan Malaysia bergiliran menjabat sebagai Raja. Mereka berkuasa untuk satu kali masa jabatan selama lima tahun.
Sultan Muhamad V yang merupakan Raja Malaysia terakhir, mundur pekan lalu. Pengunduran diri diambil usai dirinya absen dari tugasnya pada akhir tahun lalu dan menikah diam-diam dengan ratu kecantikan Rusia.