Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Ada 362 ABK WNI di Kapal Pesiar MS Westerdam, Semuanya Negatif Virus Corona
17 Februari 2020 19:41 WIB
ADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi, menyebut ada 362 WNI yang menjadi kru kapal pesiar MS Westerdam yang sempat ditolak 5 negara. Menlu memastian semuanya sehat alias tidak terjangkit virus corona.
ADVERTISEMENT
"WNI kru kita adalah yang kru yang terbesar. Jumlahnya 362. Nah dari 362 ini, pada saat mereka berlabuh (di Kamboja), mereka dalam kondisi sehat," ujar Retno usai menghadiri ratas di Istana Presiden, Jakarta Pusat, Senin (17/2).
Lebih lanjut, Retno menyebut sebelumnya ada 60 ABK WNI yang telah bersandar di Kamboja. Sebab, kontrak kerja mereka dengan pihak WS Westerdam sudah habis.
Namun, lanjut dia, 33 dari total 60 ABK WNI kontraknya kembali diperbarui oleh pihak WS Westerdam. Mereka pun kembali ikut berlayar.
"Semula ada 60 orang yang memang kontrak kerjanya sudah selesai dan mengatakan akan pulang. Tapi kemudian ada beberapa di antaranya yang kemudian diperpanjang masa kontrak kerjanya. Sehingga yang sudah kembali di Indonesia adalah 27 orang," ungkap Retno.
Retno memastikan, 27 ABK WNI yang memutuskan kembali ke Indonesia seluruhnya dalam kondisi sehat. Surat sehat pun telah diberikan kepada mereka.
ADVERTISEMENT
"Mereka juga begitu tiba sudah dilakukan pengecekan semua oleh tim Kementerian Kesehatan. Diberikan juga health alert card dan sejauh ini mereka ada dalam kondisi sehat," kata Retno.
"Nah menurut informasi, kapal itu akan sandar sampai 27 Februari. Itu adalah informasi per detik ini," tutupnya.
Kapal pesiar MS Westerdam sebelumnya ditolak berlabuh di lima negara setelah sempat mampir ke Hong Kong. Dua minggu terkatung-katung di lautan, kapal itu akhirnya bisa berlabuh di Sihanoukville, Kamboja.
Dari Kamboja, para penumpang kapal pesiar milik Holland America Inc tersebut pulang ke negara masing-masing. Temuan kasus positif ini mengejutkan, pasalnya mereka telah diperiksa secara berkala di dalam kapal.
Pemerintah Kamboja juga telah memeriksa kesehatan mereka, dan hasilnya semuanya negatif. Bahkan, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen sempat menyambut mereka dengan bersalaman dan berpelukan.
ADVERTISEMENT
Namun, saat 100 lebih penumpang terbang ke Malaysia dari Kamboja untuk pulang ke negaranya masing-masing, ditemukan seorang warga Amerika berusia 83 tahun yang positif virus corona.