Ada Dokter Mengadu soal Corona di Yogya, Doni Monardo Berharap Sultan Bertindak

13 September 2020 22:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala BNPB Doni Monardo di Mobil Lab PCR Corona untuk Sulawesi Utara. Foto: covid19.go.id
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BNPB Doni Monardo di Mobil Lab PCR Corona untuk Sulawesi Utara. Foto: covid19.go.id
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Angka penularan corona di sejumlah daerah di Indonesia tercatat terus meningkat tiap harinya. Selain Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) disebut turut menyumbang angka harian yang jumlahnya terus bertambah tiap harinya.
ADVERTISEMENT
Agar penularan tak semakin masif, Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo meminta agar Gubernur DIY, Sultan Hamengkubuwono X dapat memberikan imbauan kepada warganya.
Besarnya pengaruh seorang sultan di Yogya, dinilai Doni Monardo dapat membuat imbauan terkait protokol kesehatan dapat sampai bahkan dijalankan oleh masyarakat.
"Di Yogyakarta siapa orang yang paling berpengaruh untuk bisa pesannya itu diikuti atau ditaati oleh keluarganya atau masyarakatnya, ya mudah-mudahan di sini Pak Sultan bisa tampil memberikan imbauan kepada masyarakat karena figur Pak Sultan itu pasti saya ulangi pasti akan dipatuhi oleh warga Yogyakarta," ujar Doni dalam diskusi virtual BNPB, Minggu (13/9).
Meski bukan yang terbesar, menurut Doni, terus meningkatnya angka positif corona di Yogya jelas bukan sesuatu hal yang patut untuk dikesampingkan.
ADVERTISEMENT
Doni bahkan menyebut beberapa dokter akhir-akhir ini menghubunginya menyampaikan kekhawatiran pertumbuhan kasus harian yang perlahan mengancam masyarakat Yogya.
"Penyebabnya menurut beliau (dokter) adalah karena aktivitas masyarakat yang meningkat pesat beberapa minggu terakhir terutama pariwisata dan ini juga perlu kita ingat kan nanti mungkin teman-teman di Yogyakarta untuk menyampaikan kepada keluarga-keluarga yang kebetulan menerima apa namanya saudara di luar, dia untuk memastikan mereka adalah orang-orang yang secara fisik tidak ada masalah kesehatan. Kalau tidak ya pasti akan sulit ya," ucap Doni.
Doni lantas menyebut kepatuhan akan produk kesehatan jelas menjadi kunci di balik suksesnya penanganan pandemi di suatu daerah.
Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X. Foto: kumparan
Tingkat kepatuhan akan protokol kesehatan seperti penggunaan masker hingga menjaga jarak, kata Doni, juga jadi faktor pendukung lainnya untuk setidaknya memastikan virus itu tidak menyebar luas.
ADVERTISEMENT
"Kepatuhan pada produk kesehatan setiap ketemu siapa pun juga jangan mau didekati, saya saja kalau ada staf saya yang bicara dekat dari saya, saya omelin, saya kemudian bicara bisik-bisik saya langsung jaga jarak saya bilang enggak boleh kamu," kata Doni.
"Jadi yang bisa memproteksi kita diri kita ya kalau setiap orang punya kesadaran yang tinggi untuk menaati ya protokol kesehatan. Saya yakin kasusnya pasti akan menurun kalau yang terpapar selama ini ada (ikuti protokol)," pungkasnya.