Ada Perintah Jokowi, Kabareskrim Minta Kapolda Metro Berantas Pungli di Priok

10 Juni 2021 18:45 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto di Gedung Bareskrim Polri. Foto: Bareskrim Polri
zoom-in-whitePerbesar
Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto di Gedung Bareskrim Polri. Foto: Bareskrim Polri
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menerima keluhan para sopir truk kontainer yang kerap dipalak di Pelabuhan Pelindo II, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Jokowi langsung menelepon Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menyelesaikan masalah pungli di pelabuhan.
ADVERTISEMENT
Terkait hal itu, Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto mengatakan, pihaknya akan menjalankan petunjuk dari Presiden Jokowi tanpa ragu.
“Tegak lurus melaksanakan petunjuk Bapak Presiden,” kata Agus kepada kumparan, Kamis (10/6).
Kontainer yang sedang di bongkar muat di Terminal 3 Tanjung Priok, Jakarta, Senin (17/2). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Agus menuturkan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memberi arahan. Salah satunya memerintahkan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran untuk menindak pelaku pungli.
“Melalui Kapolri, Kapolda Metro secara khusus mulai perintah diberikan tadi pagi oleh Bapak Kapolri,” ujar Agus.
“Langsung bergerak untuk menindak para pelaku di Pelabuhan Tanjung Priok dan pelabuhan yang lain,” sambung Agus.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo sempat menerima keluhan para sopir kontainer di Pelabuhan Pelindo II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, usai meninjau vaksinasi massal, Kamis (10/6) pagi.
ADVERTISEMENT
Jokowi mengaku mendapatkan keluhan dari media sosial urusan bongkar muat, hingga maraknya pungli kepada sopir, terutama saat jalanan macet.
Presiden Jokowi (tengah) berdialog dengan sopir kontainer di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden
"Sampaikan apa adanya. Kalau bisa dicarikan jalan keluar akan saya carikan jalan keluar secepatnya. Saya ke sini hanya untuk itu," ucap Jokowi di depan para sopir kontainer, dalam YouTube Sekretariat Presiden.