Ada Temuan Bong di Blok G Tanah Abang, Pengelola Pastikan Lantai 2-3 Ditutup

Kondisi Lantai 2 dan 3 Blok G Tanah Abang yang disebut jadi tempat nyabu. Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan

Manager Unit Pasar Besar (UPB) A-G Pasar Tanah Abang, M. Yamin, memastikan akses lantai 2 dan 3 Blok G sudah ditutup. Blok G Pasar Tanah Abang belakangan disebut menjadi sarang narkoba usai temuan barang bukti bong di sana.

"Kami pastikan kalau malam hari tidak ada orang yang beraktivitas di lantai dua dan tiga. Kami sudah menutup akses ke sana ketika aktivitas para pedagang sudah selesai oleh tim sekuriti kami," kata Yamin saat ditemui, Senin (10/7).

"Kita gembok, kita tutup. Sudah lama. Sejak kegiatan di atas itu sudah kosong. Bukan berarti baru-baru ini setelah viral," imbuh dia.

Yamin melanjutkan, sebetulnya belum dapat dipastikan apakah memang ada aktivitas rutin warga yang menggunakan bong di lantai 2 dan 3 Blok G Pasar Tanah Abang. Ia menjelaskan saat bong ditemukan, tak nampak bukti lain aktivitas di sana.

Bong juga ditemukan dalam keadaan yang sudah sangat berdebu.

Kondisi Lantai 2 dan 3 Blok G Tanah Abang yang disebut jadi tempat nyabu. Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan

"Terkait adanya penemuan botol air mineral diduga alat penghisap sabu atau bong, kita juga bersama dengan petugas kepolisian pada Jumat sore itu kalau keterangan dari petugas kepolisian memang masih sementara ini diduga," ungkap dia.

"Dari cek TKP itu tidak ada lalu lintas signifikan orang di sana. Sehingga artinya kondisi ditemukan alat penghisap sabu atau bong itu kumuh atau kotor ya. Sehingga menurut keterangan yang disampaikan dari petugas polisi, tidak ada lalu lintas orang yang signifikan di sana," pungkas dia.