Adian Napitupulu Tolak Jadi Menteri: Gue Enggak Mampu, Jangan Maksa

20 Oktober 2019 20:36 WIB
Aktivis 98 Adian Napitupulu menyampaikan pandangannya saat diskusi. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
zoom-in-whitePerbesar
Aktivis 98 Adian Napitupulu menyampaikan pandangannya saat diskusi. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
ADVERTISEMENT
Politikus PDIP Adian Napitupulu termasuk nama yang diperhitungkan sebagai salah satu kandidat menteri di Kabinet Jilid II Jokowi. Namun, belakangan beredar justru Adian yang menolak.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, eks aktivis 98 tersebut menyebut memang dia menolak permintaan Joko Widodo untuk menjadi menteri.
"Betul (saya menolak), karena gue tidak merasa punya talenta di situ," ucap Adian usai pelantikan presiden dan wapres terpilih di Gedung MPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10).
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Adian Napitupulu (kiri) di acara pelantikan pelantikan 7000 Jokowi di Pergudangan Olympic Bogorindo. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Adian menyebut dia sudah dipanggil Jokowi untuk membicarakan tawaran masuk kabinet tersebut, namun dia merasa tidak mampu menjadi menteri.
Adian belum tahu posisi yang ditawarkan. Bagi politikus asal DKI itu, menjadi menteri bukan sekadar perkara mendapat jabatan, tapi ada tanggung jawab.
"Gini lho maksudnya, hidup itu enggak sekadar meraih jabatan dan harta, ada yang lebih tinggi dan harta daripada itu. Dan menurut gua itu lebih penting buat gua," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Apa yang lebih penting?
"Menjalankan tugas kita sebagai manusia lewat semua yang bisa kita lakukan," jawab Adian.
Adian memang termasuk tokoh yang dipanggil Jokowi diduga terkait kabinet. Spekulasi itu tak berlebihan karena Jokowi secara terbuka pernah menawarkan posisi menteri untuk Adian Napitupulu, sebagai representasi aktivis 98.