Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Agar Tak Bermasalah di Jalan, Pemudik Diminta Update Rekayasa Lalu Lintas
27 April 2022 16:53 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Korlantas Polri akan memberlakukan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan di jalur mudik. Rekayasa berupa ganjil genap, one way atau satu arah, dan contra flow itu akan diterapkan di jalan tol.
ADVERTISEMENT
Kebijakan ganjil genap hari ini masih diuji coba dan rencananya akan berlaku mulai besok, 28 April 2022 hingga 1 Mei 2022. Selain tiga rekayasa lalu lintas tersebut, pada tanggal yang sama truk sumbu 3 juga dilarang masuk tol.
Rekayasa lalu lintas berupa ganjil genap contraflow dan one way akan berlaku dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Tol Kalikangkung. Aturan itu akan diterapkan pada pukul 07.00-24.00 WIB. Kecuali pada 28 April, kebijakan tersebut baru berlaku pada pukul 17.00-24.00 WIB.
"Semua rekayasa itu akan ditentukan oleh diskresi kepolisian. Semakin besar volume yang masuk semakin besar potensi kemacetan yang terjadi tentu rekayasa yang akan dilakukan juga akan bervariasi," kata Juru Bicara Kemenhub , Adita Irawati, saat konferensi pers, Rabu (27/4).
ADVERTISEMENT
Mengingat adanya jadwal rekayasa lalu lintas, Adita meminta masyarakat terus memperbarui informasi di jalur mudik sebelum melakukan perjalanan.
"Dimohon masyarakat mencari update terkait dengan rekayasa lalu lintas ini sehingga nanti bisa mempersiapkan diri dan tidak menemui permasalahan ketika melakukan perjalanan," kata Adita.
Kemenhub mencatat peningkatan arus mudik sudah terjadi sejak H-7 atau 25 April 2022. Peningkatan tidak hanya untuk pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi tapi di semua moda transportasi.
"Jika diukur secara kumulatif jumlah pergerakan penumpang kumulatif yang dipantau mulai Senin, 25 April 2022 atau H-7 hingga H-6 kemarin tercatat penumpang angkutan bus sebanyak 211.130 penumpang, angkutan penyeberangan 151.572 penumpang, angkutan udara 227.011 penumpang, angkutan laut 117.284 penumpang, angkutan kereta api 149.921 penumpang. ini angka total dihitung dari 25 April hingga kemarin dan totalnya 856.918 penumpang," kata Adita.
ADVERTISEMENT
Sementara pengguna kendaaran pribadi Adita mengungkap sudah ada 762.251 kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek. Angka itu dihitung pada H-10 hingga H-6 Lebaran.