Polda Metro Filterisasi Kendaraan di Gerbang Tol, Pemudik Diminta Patuhi Gage

27 April 2022 14:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yudo di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Senin (11/4/2022).
 Foto: Hedi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yudo di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Senin (11/4/2022). Foto: Hedi/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepolisian akan menerapkan sistem ganjil genap atau gage di jalan tol untuk mencegah terjadinya kemacetan saat arus mudik Lebaran 2022. Untuk itu, pemudik diharapkan menyesuaikan jadwal gage dengan nomor pelat kendaraannya.
ADVERTISEMENT
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yugo mengatakan, pihaknya akan melakukan filterisasi agar kendaraan pemudik yang masuk jalan tol sesuai dengan jadwal gage. Filterisasi akan diterapkan di setiap gerbang tol.
“Hasil rapat kemarin dengan para Dirlantas, Jasa Marga dan Kakorlantas maka diputuskan bahwa filterisasi one way tidak dilaksanakan di tol, sebagaimana uji coba pada tanggal 25-26 [April],” kata Sambodo di Tol Jakarta-Cikampek KM 29, Rabu (27/4).
“Tapi akan dilaksanakan filterisasi di gerbang tol. Jadi ada beberapa gerbang tol yang akan menerapkan gage pada saat diberlakukannya one way,” tambahnya.
Foto udara menunjukkan kendaraan terjebak macet di Pintu Tol Cikupa, Tangerang, Banten, Kamis (6/5). Foto: Galih Pradipta/Antara Foto
Sambodo menyebut, filterisasi akan diterapkan mulai di gerbang tol di daerah Bekasi Barat, Bekasi Timur, Tambun, Cibitung, Cikarang Barat, Cikarang Pusat hingga Cibatu. Pemudik pun diminta mematuhi aturan itu.
ADVERTISEMENT
Dia menambahkan, bila terjadi kepadatan di gerbang tol saat skema one way dan gage diterapkan, pihaknya akan mengambil keputusan untuk menutup seluruh gerbang tol di dalam kota. Hal ini diharapkan bisa mengurai kemacetan.
“Nanti pada saat one way arus mudik dan terjadi kepadatan maka seluruh pintu tol di kota akan kita tutup pada saat terjadi kepadatan sehingga bisa menguras arus jalanan,” ujarnya.
Solusi lain yang akan diterapkan bila terjadi kemacetan parah, kata Sambodo, pihaknya akan menerapkan contra flow mulai dari KM 28 hingga 28 di Tol Jakarta-Cikampek.
“Dan untuk mengimbangi one way akan ada contra flow di KM 28 sampai dengan 47,” pungkasnya.