Agun Gunandjar soal Ancaman Munas Golkar Tandingan: Ini Peringatan

26 November 2019 1:38 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Agun Gunandjar Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Agun Gunandjar Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di luar nama Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo, muncul nama kader Golkar, Agun Gunandjar, yang berencana maju sebagai calon Ketua Umum dalam Munas yang digelar Desember.
ADVERTISEMENT
Agun menyatakan tujuannya maju di Munas demi menyelamatkan proses demokrasi di internal partai. Sebab saat ini sudah muncul ancaman adanya Munas tandingan dari kubu Bamsoet.
Agun menilai, ancaman itu sebagai peringatan bagi salah satu kubu agar tak berbuat curang dalam Munas.
"Ya kalau menurut saya ini bentuk peringatan. Jadi harus kita terima kan dengan lapang dada. Buat kita semualah bukan hanya untuk timnya Pak Airlangga maupun Pak BS (Bamsoet). Buat kita semua, termasuk buat diri saya," kata Agun di Gedung DPR, Jakarta, Senin (25/11).
"Jadi artinya bahwa memang kalau ingin menjadikan partai ini didukung, dipercaya, dan dipilih oleh masyarakat, kembali pada filsafat demokrasi itu sendiri," lanjutnya.
Bambang Soesatyo dan Airlangga Hartarto menghadiri Rapimnas Partai Golkar di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Kamis (14/11/2019). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Ia pun berharap agar Munas dapat berjalan dengan jujur dan adil. Caranya, kata Agun, dengan mempersilakan kader Golkar memberikan dukungan sesuai nuraninya, bukan dengan paksaaan bahkan pemecatan.
ADVERTISEMENT
"Jadi ya serahkan kepada para pemegang kedaulatan itu dengan penuh. Saya memahami rilis seperti itu, karena faktualnya hari ini banyak Plt. Yang berikutnya pun bisa dilihat semua sudah banyak DPD-DPD yang dikumpulkan, yang diarahkan, bahkan saya dengar ada yang diintimindasi segala rupa. Dan itu terjadi bahkan sudah ada praktek-praktek disumpah pakai Al Qur'an itu kan konyol buat saya," ujarnya.
Diketahui sebelumnya, kubu Bamsoet mengancam akan menggelar Munas tandingan bila Munas yang digelar pada 3-6 Desember nanti tidak berjalan sesuai dengan ketentuan AD/ART yang berlaku.
Ancaman tersebut disampaikan oleh Wasekjen DPP Golkar Viktus Murin. Menurut anggota tim pemenangan Bamsoet itu, ada banyak anomali (keanehan) dalam tahapan dan proses pelaksanaan Munas yang dilakukan oleh Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
ADVERTISEMENT