Agung Laksono Dorong Kader Golkar Isi Pos di BUMN

14 November 2019 19:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jajaran pimpinan Partai Golkar berjabat tangan saat Rapimnas di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Kamis (14/11/2019). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jajaran pimpinan Partai Golkar berjabat tangan saat Rapimnas di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Kamis (14/11/2019). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono berharap munas partai pada 4-6 Desember bukan hanya memilih ketua umum melainkan juga menyiapkan strategi agar para kader terbaik partai bisa menempati sejumlah posisi strategis salah satunya pimpinan BUMN. Terlebih, Agung mengatakan tahun 2024 merupakan momen politik bebas lantaran tak terdapat calon petahana.
ADVERTISEMENT
"Kita juga perlu mengoptimalkan kader-kader kita untuk mengisi pos-pos BUMN agar dapat mengabdi untuk kepentingan bangsa dan negara," kata Agung saat memberikan sambutan di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Kamis (14/11).
"Melalui Munas nanti, kita perlu kapitalisasi sebaik-baiknya apa yang kita miliki hari ini dalam menyongsong momentum politik 2024. Tidak ada lagi petahana saat itu," tambah Agung.
Penempatan kader Golkar di sejumlah posisi strategis, kata Agung, bertujuan untuk mempertahankan eksistensi partai di tengah kondisi politik yang dinamis.
Agung Laksono di Acara Malam Penghargaan Caleg Golkar di Ritz Carlton Mega Kuningan, Minggu (15/9/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
"Bahkan saat ini kita memiliki potensi dengan menduduki posisi-posisi strategis, menko, menteri, dan sebagainya, sehingga ini menjadi ajang Partai Golkar menunjukkan eksistensinya," tuturnya.
Selain itu, Agung meminta agar partai Golkar tetap solid meskipun terdapat perbedaan pandangan dalam munas. Nantinya, ketum yang terpilih harus mampu merangkul seluruh elemen partai agar kembali bersatu.
ADVERTISEMENT
"Hal ini bukan berarti lantas pengurus DPP akan 'membengkak', namun tetap harus selektif. Kita harus prioritaskan kader-kader terbaik, tokoh-tokoh masyarakat, organisasi sayap, yang semuanya itu akan berperan sebagai vote getter," kata Agung.