Ahli Bicara soal Luka Sayatan Editor MetroTV dan Isu Bunuh Diri

22 Juli 2020 21:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Reza Indragiri, psikolog forensik. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Reza Indragiri, psikolog forensik. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Penyebab tewasnya editor MetroTV Yodi Prabowo masih misterius. Data forensik menunjukkan hanya ada sidik jari Yodi di pisau dan luka lebam bukan bekas penganiayaan memunculkan isu bunuh diri.
ADVERTISEMENT
Tapi, di sisi lain, luka pada leher dan dada Yodi dinilai tidak lazim bagi seseorang yang melakukan tindakan bunuh diri.
Ahli Forensik Reza Indragiri mengungkapkan adanya kemungkinan jika editor MetroTV, Yodi Prabowo, tewas akibat bunuh diri. Hal itu berdasarkan keterangan dan sejumlah temuan di lapangan.
"Ada, dari keilmuan untuk juga menduga bahwa ini bukan pembunuhan. Polisi yang simpulkan," kata Reza kepada wartawan, Selasa (22/7).
Jika melihat kondisi Yodi terdapat luka sayat di leher dan tusuk di sekujur tubuh, rasanya cukup sulit jika kasus itu dimasukkan dalam kategori bunuh diri. Selain itu, terdapat luka lebam di sekitar tubuh editor MetroTV itu menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan.
Terkait hal itu, Reza menjelaskan kemungkinan korban tewas akibat bunuh diri tetap terbuka. Dalam beberapa kasus, ditemukan korban tewas memiliki luka seperti Yodi Prabowo.
ADVERTISEMENT
"Memang, ada data bahwa bunuh diri dengan perlukaan lebih banyak dilakukan perempuan. Tapi bukan berarti laki-laki tidak ada yang pakai modus seperti itu," jelas dia.
Meski begitu, Reza tidak mengungkapkan berapa presentasi kasus bunuh diri yang dilakukan dengan modus seperti itu. Ia mengatakan modus seperti itu lebih banyak dilakukan oleh perempuan.
"Aku tak ingat jumlah (angka). Tapi perlukaan merupakan modus yang lebih umum pada perempuan. Itu data di luar," ucap dia.
Selain itu, Reza menekankan jika dugaan bunuh diri itu tidak dijadikan kesimpulan. Sebab, hanya polisi yang dapat memutuskan penyebab tewasnya Yodi.

Polisi Masih Selidiki Penyebab Tewasnya Editor MetroTV

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan penyidik masih bekerja di lapangan. Hasil forensik pun masih sementara.
ADVERTISEMENT
Ketika ditanya wartawan soal dugaan Yodi bunuh diri, Yusri enggan menyimpulkan. Sebab, semua bukti dan saksi masih terus dikumpulkan.