Ahmad Luthfi Nilai Suaranya di Jateng Tak Perlu Dikawal: Masyarakat Sudah Dewasa

27 November 2024 11:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cagub Jawa Tengah Ahmad Luthfi tiba di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Selasa (27/8/2024). Foto: Syawal Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cagub Jawa Tengah Ahmad Luthfi tiba di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Selasa (27/8/2024). Foto: Syawal Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
Cagub Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, akan mencoblos di TPS 1 Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta. Ia berencana untuk mencoblos siang ini sekitar pukul 12.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Sebelum mencoblos, ia menilai suaranya dalam kontestasi Pilkada tak perlu lagi dikawal. Menurutnya, masyarakat Jawa Tengah sudah dewasa dalam berdemokrasi.
"Enggak ada (imbauan untuk kawal suara), masyarakat kita itu sudah dewasa ya," kata Luthfi kepada wartawan, Rabu (27/11).
Ia menjelaskan, sistem pemilu sudah menjadi budaya di masyarakat. Mulai dari pemilihan RT, RW, hingga kepala desa, menggunakan sistem ini.
Oleh sebabnya, Luthfi menganggap, masyarakat khususnya di Jawa Tengah, sudah bisa secara mandiri menentukan calon pemimpinnya ke depan.
"Jadi masyarakat itu sudah terdidik untuk bagaimana berdemokrasi, tidak usah dikawal. Karena masyarakat sudah bisa menentukan siapa sih sebenarnya legacy kepemimpinan yang akan datang seperti apa," ujar Luthfi.
"Jadi mereka sudah terdidik. Jadi isu-isu yang semacam itu serahkan kepada masyarakat yang lebih dewasa, Jawa Tengah lebih dewasa untuk berdemokrasi saya pikir. Jadi saya tidak usah harus jaga, nggak, mereka dewasa," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Terkait hasil survei elektabilitas yang tak jauh beda dengan Cagub Andhika Perkasa, Luthfi tak ambil pusing.
"Survei itu kan hanya untuk sarana alat untuk mengamati perkembangan, baik itu kuantitatif maupun kualitatif yang kita punya. tapi kan faktanya nanti kita kembali ke masyarakat lagi," ungkapnya.