AHY: RI Sedang Tidak Baik-baik Saja, Masyarakat Terpukul, Penuh Ketidakpastian

4 September 2022 19:25 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
 Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau akrab disapa AHY mengatakan, kondisi Indonesia saat ini sedang tidak dalam keadaan baik. Menurutnya, situasi Indonesia dalam dua tahun kebelakang mengalami tekanan berat dan dirasakan oleh seluruh elemen masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Indonesia hari ini sedang tidak baik-baik saja. 2 tahun kita menghadapi terpaan pandemi COVID-19 dengan segala dampaknya yang dahsyat," kata AHY dalam penutupan Sekolah Demokrasi V yang diselenggarakan LP3ES secara hybrid, Minggu (4/9).
"Bukan hanya meluluhlantakkan kehidupan bermasyarakat terutama ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang juga sangat terpukul akibat terbatasnya ruang untuk mendapatkan penghasilan dan pendapatan yang layak, tetapi juga di berbagai sektor lainnya banyak yang menjadi korban, banyak yang meninggalkan atau merasa ditinggalkan oleh orang-orang yang dicintai dan dibanggakannya," jelas dia.
AHY menuturkan, situasi semakin diperparah dengan perang antara Rusia dan Ukraina hingga ketegangan geo politik yang mulai terjadi di berbagai belahan dunia.
"Kita juga tahu dunia semakin penuh dengan ketidakpastian, penuh dengan kompleksitas, dinamika yang bisa dikatakan sulit untuk bisa diketahui kapan akan ada titik terangnya. Perang Rusia-Ukraina, ketegangan geopolitik terjadi di mana-mana termasuk di pekarangan rumah kita di kawasan Asia Pasifik, Asia Timur," ucap AHY.
ADVERTISEMENT
"Kekuatan besar di dunia Amerika Serikat dan Tiongkok yang juga terus berseteru terkait isu-isu strategis termasuk Taiwan dan Laut China Selatan. Belum lagi kita berbicara berbagai permasalahan dan tantangan di abad 21," lanjut dia.
Suasana mobilitas warga di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Kamis (7/7/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Meski situasi dunia saat ini tidak menentu, AHY mengatakan bukan berarti Indonesia tidak memiliki peluang untuk bangkit menjadi negara maju. Sebab, Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia.
Oleh sebab itu, AHY mengajak masyarakat tidak hanya menjadi 'penonton' dalam menghadapi situasi sulit ini.
Ia meyakini, Indonesia memiliki masa depan yang cerah jika masyarakat mau berusaha dan miliki optimisme yang tinggi.
"Tentu banyak peluang tapi kita harus menyadari banyak tantangan dan kejutan yang harus kita siapkan langkah-langkah mitigasinya. Kalau tidak, kita hanya akan jadi penonton dan akan kalah di tengah-tengah gerusan zaman dengan berbagai lompatan transformasional terutama di bidang teknologi, informasi dan komunikasi," kata AHY.
ADVERTISEMENT
"Tentu sebagai bangsa besar kita tidak boleh berpikir 1-2 langkah ke depan tapi harus visioner dan futuristik melihat masa depan kita dengan penuh optimisme," tutur AHY.