AHY: SBY Terbuka Terima Kunjungan Prabowo

18 Mei 2023 23:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (18/5/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (18/5/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimukti Yudhoyono (AHY) terbuka dan menyambut niat Ketua Umum Partai Gerindra untuk berkunjung dan menemui Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
ADVERTISEMENT
“Memang ada niatan dari Pak Prabowo untuk bisa bertemu, bersilaturahmi langsung dengan Pak SBY. Ya tentu disambut dengan baik karena silahturahim, komunikasi yang terbuka seperti itu sungguh dinantikan,” kata AHY saat ditemui di Hotel Bidakara usai menghadiri halal bihalal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kamis (18/5).
Pertemuan ini menjadi sorotan karena keduanya berasal dari koalisi yang berbeda. Demokrat bergabung dengan Koalisi Perubahan bersama Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mengusung Anies Baswedan sebagai Capres 2024.
Sedangkan Prabowo menjadi capres yang diusung oleh Partai Gerindra.
Capres Prabowo Subijanto bersalaman dengan SBY Cikeas. Foto: Dok.Partai Demokrat
Namun AHY berharap, pertemuan antara sesama purnawirawan TNI itu tidak hanya terbatas soal politik dan Pilpres 2024 saja, tapi juga isu kebangsaan dan permasalahan rakyat.
ADVERTISEMENT
“Tentu tidak hanya terkait dengan pemilu, ini juga yang saya sampaikan beberapa waktu lalu ketika saya mendaftarkan calon anggota legislatif Demokrat di KPU bahwa hari ini bukan hanya isu pemilu,” jelas anak sulung pasangan SBY dan Ani Yudhoyono itu.
“Jadi kalau semua pemimpin di negeri kita, kalau semua elite politik di negeri kita hanya berpikir pemilu saya rasa tidak adil buat rakyat karena rakyat kita hari ini tengah mengalami atau menghadapi banyak sekali permasalahan,” lanjutnya.
Hanya saja pertemuan keduanya masih dalam tahap perencanaan. Hingga saat ini baik pihak Demokrat maupun Gerindra belum memberikan keterangan resmi terkait kapan pertemuan antara dua pentolan partai itu berlangsung.