Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
AHY Tutup Kolom Komentar IG Usai Deklarasi Gibran Cawapres, Ini Kata Demokrat
24 Oktober 2023 12:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani memberikan penjelasan mengapa Ketua DPP Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menutup kolom komentar pada postingan deklarasi Gibran Rakabuming Raka sebagai bacawapres di akun instagram pribadinya @agusyudhoyono.
ADVERTISEMENT
“Membuat nonaktif kolom komentar itu biasa saja, ada kalanya kita tak memerlukan komentar atas sesuatu, dalam hal ini postingan yang kita buat,” kata Kamhar saat dihubungi lewat pesan singkat, Selasa (24/10).
“Juga sebaliknya ada kalanya postingan yang dibuat memang hanya untuk mendapatkan komentar untuk mengukur respons publik atau netizen,” tuturnya.
AHY mengunggah postingan mengenai deklarasi capres-cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada Minggu (22/10). Awalnya, AHY membuka kolom komentar tersebut.
Namun, postingan itu justru malah dipenuhi oleh komentar netizen yang beranggapan AHY seperti terpaksa mengunggah postingan tersebut.
Dugaan "terpaksa" itu muncul mengingat Demokrat sempat menyodorkan Khofifah Indar Parawansa sebagai cawapres Prabowo sebelum Mahkamah Konstitusi mengeluarkan putusan soal syarat capres-cawapres—yang menurut sejumlah kalangan memberi karpet merah bagi Gibran.
ADVERTISEMENT
Dalam postingan itu, AHY menulis:
Selaku Bakal Calon Presiden yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM), Pak @prabowo telah secara resmi mengumumkan nama Bakal Calon Wakil Presiden yang akan mendampingi beliau pada kontestasi Pemilihan Presiden 14 Februari 2024 nanti, yaitu Mas @gibran_rakabuming.
Ini adalah keputusan Pak Prabowo sendiri, yang sudah final dan telah diketahui oleh seluruh pimpinan Partai Politik yang tergabung dalam KIM. InsyaAllah, kami semua akan turut mendaftarkan pasangan Prabowo-Gibran ke KPU RI pada Rabu, 25 Oktober 2024.
Mohon do’anya selalu, teman-teman semua.
Lebih lanjut, Kamhar menegaskan, tidak ada alasan khusus dari penutupan kolom komentar itu, sebab esensi dari unggahan itu adalah pengumuman semata, bukan untuk melihat respons publik.
ADVERTISEMENT
“Ini juga bisa persepsikan bahwa postingan tersebut sekadar sebagai pemberitahuan, tak memerlukan respons balik, baik itu respons negatif maupun respons positif,” tuturnya.