Airin Tak Merasa Sedang Dimarahi Megawati: Itu Sebagai Bentuk Sayang

27 Agustus 2024 13:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Airin Rachmi Diany tiba di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (26/8/2024). Foto: Syawal Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Airin Rachmi Diany tiba di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (26/8/2024). Foto: Syawal Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
Kader Golkar Airin Rachmi Diany, memberikan penjelasan terkait nama dirinya yang disebut-sebut oleh Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri saat dideklarasikan Senin (26/8). Alih-alih merasa dimarahi, Airin melihat hal tersebut sebagai bentuk rasa sayang Megawati terhadapnya.
ADVERTISEMENT
"Yang pasti saya tidak merasa saya sedang dimarahi. Saya pun juga adalah seorang ibu, ibu dari dua anak saya. Jadi saat menjadi ibu di Wali Kota Tangerang Selatan, ibu bagi masyarakat di Tangerang Selatan. Jadi pada saat beliau menjelaskan, menyampaikan, saya merasakan betul itu bukan memarahi, tapi sebagai bentuk sayangnya," ujar Airin kepada di wartawan di DPP Golkar, Jakbar, Selasa (27/8).
Mantan Wali Kota Tangsel itu mengaku, Megawati adalah sosok perempuan yang diidolakannya.
Airin Rachmi Diany tiba di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (26/8/2024). Foto: Syawal Darisman/kumparan
"Sayangnya Ibu Mega terhadap saya juga seorang perempuan. Dari dulu saya sampaikan bahwa salah satu tokoh politik di Indonesia yang saya kagumi adalah Ibu Mega. Setiap manusia pasti punya kekurangannya, tetapi juga ada kelebihannya," sambungnya.
Airin mengatakan, sebagai perempuan harus senantiasa kuat. Tak hanya di belakang layar, namun juga turun ke lapangan.
Cagub Airin Rachmi Diany usai menghadiri pengumuman bakal calon kepala daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota gelombang ketiga pada Pilkada Serentak 2024 di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (26/8/2024). Foto: Syawal Darisman/kumparan
"Perempuan harus kuat, perempuan harus tegas, perempuan harus turun ke lapangan. Kampanye tidak hanya saat kampanye saja, tapi bagaimana melihat, merasakan, dan juga peri di kemanusiaan terhadap masyarakat. Itu banyak hal-hal yang positifnya," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Seingga ia salut dengan presiden ke-5 RI itu yang hingga saat ini masih mampu memimpin partai politik besar.
"Bagi saya salut seorang perempuan dengan usia beliau yang hari ini mampu memimpin partai politik. Presiden Indonesia yang pertama di Indonesia adalah Ibu Mega. Beliau juga hal-hal yang baik yang disampaikan kepada saya," sebut Airin.