Airlangga Janjikan Lagi Golkar Bersih dan Pilkada Tanpa Mahar

5 Desember 2019 21:13 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum Golkar terpilih Airlangga Hartarto memberikan sambutan di acara penutupan Munas X Golkar. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketum Golkar terpilih Airlangga Hartarto memberikan sambutan di acara penutupan Munas X Golkar. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Golkar terpilih, Airlangga Hartarto, mengumbar janji untuk menghadapi Pilkada September 2020 mendatang. Dia menegaskan tak akan menerapkan mahar bagi kandidat yang akan diusung Golkar.
ADVERTISEMENT
"Pilkada 2020 kita canangkan sebagai pilkada tanpa mahar," kata Airlangga saat pidato di penutupan Munas X Partai Golkar, di Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (5/12).
Dia menyebut, DPP Partai Golkar akan membantu kader yang ingin maju di Pilkada bukan malah memberi beban, dengan mahar politik.
"Kita wajib membantu, mendorong agar kader-kader kita didukung juga kewajibannya, bukan dibebani oleh hal hal yang akan memberatkan para kader tersebut," tutur Menko Perekonomian itu.
Airlangga menegaskan, hal itu tak hanya berlaku di level Pilkada, namun juga di dalam politik nasional.
"Semua akan dilakukan bukan hanya untuk Golkar namun untuk Indonesia yang bermartabat dan berkeadilan," sambungnya.
Tak hanya itu, Airlangga mengingatkan lagi slogan 'Golkar Bersih' yang digaungkan setelah Setya Novanto lengser karena kasus korupsi dan digantikan Airlangga.
Ketum Golkar terpilih Airlangga Hartarto memberikan sambutan di acara penutupan Munas X Golkar. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Saya juga akan lanjutkan Golkar bersih yang dicanangkan untuk kredibilitas sebagai Partai antikorupsi. Golkar bersih tak hanya jadi jargon, tapi tiang dan pondasi Golkar. Merupakan kekuatan moral spiritual yang terserap pikiran dan jiwa bagi jutaan kader Golkar," bebernya.
ADVERTISEMENT
Airlangga juga menyebut, dalam munas X Golkar ditegaskan komitmen dan dukungan Golkar kepada Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin sampai tahun 2024.
"Golkar sadari dinamika geopolitik dan dunia perdagangan internasional memasuki tahun-tahun tak mudah. Saat ini hanya kawasan ASEAN yang relatif stabil, di antaranya Indonesia merupakan jangkar politik mainkan peran strategis. Untuk itu kita dukung kebijakan pemerintah jaga stabilitas nasional yang kondusif," tandasnya.