Ma'ruf Amin: Munas Golkar Dikira Akan Panas, Ternyata Sejuk

5 Desember 2019 20:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kosgoro 1957 yang dipimpin Agung Laksono menerima LPJ Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada Munas X Partai Golkar di Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kosgoro 1957 yang dipimpin Agung Laksono menerima LPJ Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada Munas X Partai Golkar di Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri penutupan Munas X Partai Golkar, Kamis (5/12) malam ini. Dalam sambutannya, Ma'ruf mengira Munas untuk memilih ketua umum akan panas, ternyata adem ayem.
ADVERTISEMENT
"Semula ada yang mengira Munas Partai Golkar ini akan panas, tapi ternyata dugaan itu keliru. Karena Partai Golkar ternyata munasnya bjalan lancar, sejuk," kata Ma'ruf di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (5/12).
Hadir dalam acara tersebut, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Bambang Soesatyo, hingga Menkopolhukam Mahfud MD.
Ma'ruf mengatakan, suasana sebelum Munas penuh dinamika saat Bamsoet memutuskan menantang Airlangga untuk rebutan kursi ketua umum, namun Bamsoet mundur sehingga Munas damai.
"Kata orang NU, katanya sebelum Munas gegeran (geger -red). Sesudah Munas, ger geran. Gegeran itu ribut tapi setelah Munas ketawa-ketawa saling rangkul, saling pelukan, dan mendukung satu sama lain," ujar Ma'ruf.
Bamsoet dan Airlangga Sambut Wapres Ma'ruf Amin dalam penutupan Munas X Golkar. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
Ma'ruf dalam kesempatan itu juga mengucapkan selamat kepada Airlangga Hartarto yang terpilih lagi sebagai Ketua Umum, kali ini periode 2019-2024.
ADVERTISEMENT
"Saya ucapkan selamat kepada Bapak Airlangga Hartarto, yang terpilih kembali sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada Munas yang ke-10 ini," kata dia.
Ma'ruf juga meminta Partai Golkar tetap solid demi stabilitas politik nasional. Iklim politik yang stabil tersebut dapat mendorong investasi masuk ke dalam negeri.
Penutupan Munas Golkar dipercepat dari jadwal awal yang seharusnya pada Jumat (6/12) besok, karena pemilihan ketum Golkar dilakukan secara aklamasi.
Airlangga ditetapkan sebagai ketua umum secara aklamasi usai DPD dan ormas Golkar memberikan pandangan, Rabu (4/12).