Airlangga Mundur, Golkar Sumut Dukung Bahlil Jadi Ketum

14 Agustus 2024 16:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia berbincang di sela kunungan ke Embung MBH di Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia berbincang di sela kunungan ke Embung MBH di Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Golkar Sumut sepakat dengan Golkar Bali, Jateng, hingga Jatim, untuk mendukung Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Umum Golkar. Hal ini menyusul keputusan mundurnya Airlangga Hartarto.
ADVERTISEMENT
“Ya kita (DPD Golkar Sumut) dukung Pak Bahlil. Ya emang enggak kenapa-kenapa, karena itu memang yang kita lihat namanya muncul,” kata Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah alias Ijeck kepada kumparan pada Rabu (14/8).
Menurut Ijeck, ia mengenal baik kepribadian Bahlil. Baik secara pribadi maupun kepartaian. Menurutnya, tak ada hal yang membuat Golkar Sumut tak mendukung Bahlil.
“Enggak (ikut-ikutan) dong, kita kan tahu Pak Bahlil sudah lama ya, enggak baru,” kata dia.
“Ya selama kita kenal, baik secara pribadi baik secara, beliau kader Golkar dan juga sebagai menteri, nggak ada hal-hal kita lihat berita negatif, kan,” sambungnya.

Sebut Airlangga beri dedikasi terbaik

Ijeck juga angkat bicara soal mundurnya Airlangga Hartarto dari kursi Ketum. Ia meyakini Airlangga sudah mempertimbangkan hal tersebut secara matang.
ADVERTISEMENT
Jadi, tak ada kekecewaan. Sebab, menurutnya, Airlangga sudah memberikan dedikasi terbaiknya.
“Kan beliau mengundurkan diri ya, pastinya kan ada yang beliau sudah diperhitungkan dengan matang. Entah apa itu tanggung jawab beliau mungkin sebagai Menko, hal-hal lain ya,” kata dia.
“Ya positif thinking aja dengan beliau mundur itu kan memang itu keputusan beliau sendiri . Beliau sudah berikan dedikasi terbaik untuk Golkar,” jelasnya.
Golkar akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Musyawarah Nasional (Munas) XI pada 20 Agustus 2024 di Jakarta untuk menentukan ketua umum definitif, menyusul pengunduran diri Airlangga Hartarto sebagai Ketum Golkar.
Plt Ketum Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengaku ada tiga calon Ketum Golkar, yakni dirinya, Bahlil Lahadalia, dan Bambang Soesatyo.
ADVERTISEMENT