Akad Nikah Anak Pertama Anies Berjalan Khidmat, Usung Nilai Agama dan Budaya

29 Juli 2022 13:09 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
10
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses akad nikah Mutiara Annisa Baswedan dan Ali Saleh Alhuraebi di Putri Duyung Resort, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (29/7). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Proses akad nikah Mutiara Annisa Baswedan dan Ali Saleh Alhuraebi di Putri Duyung Resort, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (29/7). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Prosesi akad nikah anak pertama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yakni Mutiara Annisa Baswedan dan Ali Saleh Alhuraebi, berjalan lancar, khusyuk, dan khidmat. Pasangan ini sama-sama memasuki usia 25 tahun pada 2022.
ADVERTISEMENT
Menggunakan adat Jawa, akad nikah berlangsung di Putri Duyung Resort, Ancol, Jakarta Utara.
Dalam siaran pers yang diterima, acara akad nikah dimulai pukul 08.30 WIB, Jumat (29/7). Tampak mempelai pria mengenakan jas warna putih bermotif, didampingi oleh ayahnya Ali Alhuraebi dan Anies Baswedan.
Sementara itu, mempelai wanita mengenakan kebaya berwarna putih dan kain batik, berada di ruangan lain ditemani oleh ibundanya, Fery Farhati, dan ibunda Ali Alhuraebi.
Ijab kabul dimulai dengan pembacaan ayat Al-Quran oleh Ustaz Fauzy Ridwan, juara 1 MTQ nasional dan internasional. Akad nikah ini juga dilengkapi dengan khotbah nikah yang dibawakan oleh Ustaz Nasir Mansur, seorang ulama asal Jakarta dan lulusan Al Maliki Makkah.
Isi khotbah nikah yang dibawakan Ustaz Nasir sama dengan yang disampaikan Nabi Muhammad SAW saat menikahkan putrinya, Fatimah Az-Zahra.
Ali Saleh Huraiby telah sah menjadi suami Mutiara, putri Anies Baswedan. Foto: Instagram/@alihuraiby
Setelah khotbah nikah, dilanjutkan prosesi ijab kabul. Sebagai wali nikah, Anies Baswedan langsung mengucapkan ijab yang diikuti dengan kabul oleh mempelai pria.
ADVERTISEMENT
Hadir juga Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Pademangan, H. Saepulloh, M.A. untuk melakukan pencatatan administrasi pernikahan. Dua saksi pernikahan merupakan orang terdekat keluarga, yaitu paman dari mempelai pria dan kakek dari mempelai wanita.
Setelah akad nikah, dilanjutkan doa nikah oleh K.H. Syukron Ma’mun, yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Daarul Rahman dan seorang ulama senior di Jakarta.
Ali Saleh Huraiby adalah dokter lulusan FK UI. Foto: Instagram/@alihuraiby
Tak hanya khotbah nikah, dalam prosesi ini juga ada nasihat pernikahan yang disampaikan oleh Ustaz Salim A. Fillah, penulis best seller berbagai buku pernikahan, seperti Agar Bidadari Cemburu Padamu; Bahagianya Merayakan Cinta, dan masih banyak buku lainnya. Lulusan Teknik Elektro UGM ini merupakan tokoh ulama muda dari Masjid Jogokariyan di Yogyakarta.
Setelah prosesi akad nikah selesai, mempelai pria ditemani oleh ayahnya dan Anies Baswedan menuju hall utama Candi Bentar untuk acara temu dan tukar cincin dengan mempelai wanita, Mutiara Annisa Baswedan.
ADVERTISEMENT

Pakai Baju Adat Jawa

Abdillah Rasyid Baswedan, adik kandung Anies Rasyid Baswedan, menyampaikan bahwa Anies Baswedan baru saja menikahkan secara langsung putrinya pada hari ini.
Tampilan Mutiara Baswedan, anak Anies Basweda pakai kebaya merah saat lamaran. Foto: Instagram/@mutiarabaswedan
“Sebagai perwakilan dari kedua keluarga besar, saya membagikan kabar yang membahagiakan bagi keluarga kami, yaitu pernikahan anak kami: Mutiara Annisa Baswedan dan Ali Saleh Alhuraebi. Alhamdulillah, Bapak Anies Baswedan telah menikahkan puteri sulungnya," kata Abdillah usai mengikuti prosesi akad nikah.
Abdillah menyampaikan, pernikahan merupakan satu titik penting bagi orang tua dalam mengantarkan putra-putrinya hingga ke jenjang pelaminan.
"Bagi orang tua, menikahkan anak merupakan tugas suci,” ucapnya.

Kebaya Kutu Baru dan Surjan untuk Resepsi

Saat resepsi nanti, Mutiara yang akrab disapa Tia mengenakan kebaya kutu baru berbahan velvet warna pink dan kain batik Yogya motif sido asih dan latar cemeng.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Ali mengenakan surjan dan kain batik Yogyakarta dengan motif sido asih dan latar cemeng.
Tampilan Mutiara Baswedan, anak Anies Basweda pakai kebaya merah saat lamaran. Foto: Instagram/@mutiarabaswedan
Menurut Abdillah, pakaian adat Jawa (Yogyakarta) juga digunakan Anies Baswedan dan Fery Farhati pada saat melangsungkan akad nikah pada 11 Mei 1996.
Anies Baswedan dan Fery Farhati dipertemukan di Universitas Gadjah Mada (UGM). Anies di Fakultas Ekonomi, sedangkan Fery di Fakultas Psikologi.
Sementara itu, Tia dan Ali dipertemukan di Kampus Universitas Indonesia (UI). Tia dari Fakultas Hukum, sedangkan Ali dari Fakultas Kedokteran.

Mematuhi Prokes

Tampilan Mutiara Baswedan, anak Anies Basweda pakai kebaya merah saat lamaran. Foto: Instagram/@mutiarabaswedan
Abdillah menjelaskan, keluarga besar kedua calon mempelai menyepakati lokasi akad dan resepsi di kawasan Ancol dengan berbagai pertimbangan matang, terutama area terbuka (outdoor) dan tertutup (indoor).
“Pertimbangan ini tentu menjadi perhatian kami untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes). Adanya ruang indoor dan outdoor sehingga prokes terkait Covid dapat kami jalankan dengan maksimal selain juga pembatasan tamu dalam satu ruang pertemuan. Prokes tetap terjaga tanpa mengurangi kekhidmatan akad dan resepsi," jelas Abdillah.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, panitia telah memastikan untuk mengatur kehadiran tamu agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
Tampilan Mutiara Baswedan, anak Anies Basweda pakai kebaya merah saat lamaran. Foto: Instagram/@mutiarabaswedan
“Kami juga mohon kepada semua undangan untuk tetap menjaga prokes selama acara," kata dia.
Selain itu, menurutnya, kedua keluarga besar berharap dan memastikan kepada semua pihak agar akad dan resepsi pernikahan yang digelar di kawasan Ancol ini tidak mengganggu kepentingan umum.
“Kami mewakili keluarga mohon doa dari teman-teman semua untuk kelancaran acara pernikahan ini dan restu bagi kedua anak kami. Semoga pernikahan Tia dan Ali untuk membina keluarga yang penuh ketenteraman, cinta, dan kasih sayang,” tutur Abdillah.