news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Akhir Damai Perseteruan Garuda dan Rius Vernandes

20 Juli 2019 6:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers mediasi Serikat Karyawan Garuda Indonesia dan Rius Vernandes di Lotte Shopping Avenue, Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers mediasi Serikat Karyawan Garuda Indonesia dan Rius Vernandes di Lotte Shopping Avenue, Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Nama YouTuber Rius Vernandes mendadak ramai karena mengunggah postingan menu makanan maskapai Garuda Indonesia yang menggunakan tulisan tangan di media sosial. Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga) menganggap tindakan Rius telah menyudutkan dan merugikan reputasi maskapainya.
ADVERTISEMENT
Tak ingin lama-lama berseteru, kedua pihak akhirnya saling bertemu untuk menyelesaikan polemik ini secara damai. Pada Kamis (18/7) lalu, pengacara Rius, Abraham Sridjaja, mengungkapkan sudah ada itikad baik dari pihak Garuda Indonesia untuk menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan.
Namun, Rius mengaku sempat tak ada komunikasi dengan Sekarga yang melaporkannya ke Polres Bandara Soekarno-Hatta atas dugaan pencemaran nama baik.
“Dari pihak pelapor Serikat itu tidak ada (komunikasi). Jadi kemarin juga simpang siur siapa sih yang ngelaporin pertamanya kan,” ungkap Rius, Kamis (18/7).
Selang sehari kemudian, Rius bertemu dengan Sekarga dalam sebuah pertemuan yang dimediasi pengacara Hotman Paris Hutapea. Keduanya sepakat untuk berdamai yang ditandatangani bersama di atas materai untuk menghapus perseteruan di antara keduanya.
ADVERTISEMENT
“Kita telah mencapai kesepakatan secara kebersamaan, untuk bersama-sama menjaga Garuda sebagai aset bangsa. Ke depan Pak Rius dan kami punya komitmen yang sama untuk menjaga kelangsungan Garuda,” ungkap Ketua Sekarga, Tomi Tampati, saat konferensi pers di JJ Royal Lotte Avenue, Jalan Prof Dr Satrio, Jakarta Selatan, Jumat (19/7).
Konferensi pers mediasi Serikat Karyawan Garuda Indonesia dan Rius Vernandes di Lotte Shopping Avenue, Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
“Kami juga menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak apabila kemarin ada hal-hal yang mungkin kurang berkenan,” imbuhnya.
Rius pun menyambut baik kesepakatan damai dan mengajak untuk saling melupakan kesalahan-kesalahan yang telah berlalu. Ia juga berterima kasih karena seluruh pihak menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan.
Ia mengaku tak kapok untuk kembali menggunakan layanan maskapai Garuda Indonesia ke depannya, meski pernah terlihat perseteruan.
“Ke depannya saya akan terus terbang bersama Garuda, pastinya. Kita sama-sama meningkatkan citra Garuda Indonesia. Garuda milik bangsa,” tutur Rius.
Konferensi pers mediasi Serikat Karyawan Garuda Indonesia dan Rius Vernandes di Lotte Shopping Avenue, Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Pertemuan kesepakatan damai ini turut dihadiri oleh Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara. Ari juga memastikan laporan terhadap Rius akan dicabut.
ADVERTISEMENT
"Saya bisa memastikan serikat pekerja untuk mencabut laporan polisi atas unggahannya Mas Rius, sehingga berarti ke depan kita semua mari membangun dan menjaga, karena Garuda Indonesia sebagai aset dan kebanggaan seluruh bangsa Indonesia," jelas Ari.
Menyudahi perseteruan dan berakhir berdamai, Rius juga mendapatkan tawaran first class gratis untuk Rius. Ari bahkan meminta Rius untuk me-review semua layanan kelas penerbangan Garuda Indonesia. Tak hanya itu, ia juga diajak untuk melihat layanan lainnya, seperti katering hingga training center.
“Untuk itu kita juga akan minta Rius me-review semua penerbangan. Saya tidak menspesialkan cuma untuk ke business class saja, tapi juga akan ada ekonomi atau first class,” kata Ari.
Ari menekankan Garuda Indonesia terbuka dengan semua kritikan dari masyarakat, termasuk dari Rius. Ia meminta seluruh tawaran layanan first class yang diberikan ke Rius untuk dimanfaatkan me-review seluruh aspek pelayanan secara kritis.
ADVERTISEMENT
“Itu saya akan kasih Rius di first class untuk me-review, tapi saya maunya yang jelek-jelek saja. Kalau yang bagus sudah tahu semua soalnya. Jadi kalau pun free kita akan berikan untuk me-review,” ungkap Ari.
Namun, hingga Jumat (19/7), proses penyelidikan terhadap laporan Sekarga di kepolisian masih berjalan. Selama pihak pelapor belum mencabut laporannya secara resmi, maka penyelidikan terus dilakukan.
"Penyelidik menunggu pihak pelapor untuk mencabut secara resmi pelaporan yang dibuat di Satuan Reskrim Polresta Bandara Soetta," ujar Kasat Reskrim Polres Bandara Soetta AKP Alexander Yurikho.