news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Akhir Pencarian Syifa Aafiyah si Gadis Bandung

13 Juni 2020 7:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Syifa Aafiyah si gadis Bandung yang hilang akhirnya ditemukan di Garut.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Syifa Aafiyah si gadis Bandung yang hilang akhirnya ditemukan di Garut. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Syifa Aafiyah (18) yang pergi dari rumah pada tanggal 3 Juni lalu akhirnya berhasil ditemukan polisi. Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Saptono Erlangga, membenarkan kabar ditemukannya Syifa.
ADVERTISEMENT
"Ya, betul," kata dia ketika dikonfirmasi, Jumat (12/6).
Erlangga menambahkan, pencarian atas Syifa Aafiyah dilakukan dengan dasar laporan dari orang tuanya ke Polrestabes Bandung pada tanggal 5 Juni lalu. Kemudian, Polda Jabar melalui Ditreskrimum melakukan back up.
Syifa ditemukan pada Kamis (11/6) sekitar pukul 17.00 WIB di rumah kontrakan wilayah Kabupaten Garut. Belum diketahui milik siapa rumah kontrakan yang ditinggali oleh Syifa hingga ditemukan polisi.
"Pada tanggal 11 Juni 2020 tepatnya pukul 17.00 WIB korban atas nama Syifa ditemukan di rumah kontrakan di Kabupaten Garut," ujar dia.
Hingga kini, Syifa masih menjalani pemeriksaan di Polda Jabar di Bandung dan belum kembali ke orang tuanya. Polisi juga belum mendetailkan saat ditemukan, Syifa sedang bersama siapa.
Syifa Aafiyah. Foto: Facebook/Syifa Aafiyah
"Belum (kembali ke orang tuanya). Kepergian Syifa Aafiyah ini kan dari rumah karena memang ada permasalahan dia dengan ibunya," kata Erlangga melalui sambungan telepon, Jumat (12/6).
ADVERTISEMENT
Namun demikian, Erlangga tak menyebut secara rinci permasalahan di antara Syifa Aafiyah dan ibunya. Soal masalah itu akan dijelaskan psikolog dari Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Pemprov Jabar.
"Ya kalau permasalahan keluarga nanti dari psikologlah nanti yang menyampaikan," ucap dia.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Ke depan, Erlangga menambahkan, polisi dan Pemprov Jabar dipastikan akan memberikan pendampingan pada Syifa untuk menyelesaikan permasalahan dengan ibunya.
"Ini kan karena ada permasalahan dengan pihak keluarga, nanti kan dari PPA dan kita akan mendampingi tentunya di dalam menyelesaikan permasalahan antara ibunya dengan Syifa ini," kata dia.
Syifa Aafiyah. Foto: Facebook/Syifa Aafiyah
Sebelumnya, Syifa meninggalkan rumahnya lebih dari sepekan. Adapun Syifa meninggalkan rumah dengan membawa sepeda motor matic jenis Scoopy.
Ibu Syifa, Ita Rostiawati, pun sudah melaporkan kehilangan anaknya itu ke Polrestabes Bandung pada 5 Juni 2020.
ADVERTISEMENT
Ita mengatakan anak satu-satunya itu pergi dari rumah pada 3 Juni 2020. Saat itu, alasan Syifa Aafiyah hendak menjemput temannya yang ingin cat rambut di salon ibunya. Ita ini buka salon di rumahnya.
Setelah itu, Syifa Aafiyah tak pernah kembali ke rumah. Ita menduga, anaknya itu memang sudah jauh-jauh hari berencana kabur dari rumah.
"Ceritanya, seminggu setelah puasa itu, Syifa saya marahin. Sebabnya begadang, tidur siang, siangnya baru bangun sore," ujar Ita, saat ditemui di rumahnya, Kamis (11/6).
"Malamnya begadang, terus saja begitu. Kesal saya kan," lanjut Ita.
Ibunda Syifa, Ita Rostiawati. Foto: Rachmadi/kumparan
Ita tak tahu apa yang dilakukan anaknya saban hari hingga begadang. Dia berharap omelan itu maksudnya adalah untuk membantunya saat pagi hari menjaga salon.
ADVERTISEMENT
"Ini (Syifa) enggak mau dengar terus. Nah di situ, mungkin dia ada rencana mau kabur," ujar Ita.
Berikut kronologi hilangnya Syifa Aafiayh:
Rabu, 3 Juni 2020
Pukul 10.00 WIB
Syifa Aafiyah pergi dari rumahnya yang terletak di Jalan Cinangka, Kota Bandung, sekitar pukul 10.00 WIB. Ketika itu, Syifa meminta izin untuk menjemput temannya yang hendak mewarnai rambut.
Syifa membawa sejumlah barang seperti pakaian, identitas Rosita, kartu ATM atas nama Rosita, hingga BPKB motor.
Pukul 24.00 WIB
Setelah seharian pergi ke luar rumah, Syifa tak kunjung kembali ke rumah hingga larut malam. Rosita kemudian berupaya menghubungi kerabat anaknya.
"Izinnya, mau ke bawah jemput temannya, sebentar katanya. Mau dicat temennya, jadi saya kan di sini buka salon, jadi ada temannya mau dicat di sini," kata dia.
ADVERTISEMENT
Rosita kemudian mengecek kamar Syifa. Dilihatnya ada sejumlah pakaian dibawa Syifa. Dia juga mengecek lemari dan ternyata BPKB motor Honda Scoopy tidak ada. Rosita mengambil kesimpulan BPKB motor dibawa oleh Syifa.
Kamis, 4 Juni 2020
Rosita sempat membuat laporan orang hilang ke Polsek Ujungberung. Namun karena satu hal, pihak Polsek Ujungberung mengarahkan agar dia membuat laporan ke Polrestabes Bandung.
Jumat, 5 Juni 2020
Setelah gagal membuat laporan di Polsek Ujungberung, Rostia akhirnya membuat laporan di Polrestabes Bandung. Setelah membuat laporan, Rosita menyebarkan informasi mengenai anaknya di media sosial dan mencari ke berbagai tempat.
Berdasarkan keterangan dari salah seorang rekan Syifa, anaknya ada di Apartemen Suites Metro. Namun, Syifa sudah tak ada di sana ketika didatangi.
ADVERTISEMENT
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona!