Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Akhirnya Irjen Ferdy Sambo Muncul: Menangis di Pelukan Kapolda Metro Jaya
14 Juli 2022 10:55 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dikunjungi Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. Fadil datang langsung ke kantor Sambo di tengah polemik kasus polisi tembak polisi di rumah Ferdy Sambo.
ADVERTISEMENT
Dari video yang peroleh kumparan, Kamis (14/7), Ferdy menyambut langsung kedatangan Fadil di salah satu ruangan. Sedari awal pertemuan, mereka langsung berpelukan.
Sambo dan Fadil berpelukan erat. Sambo bahkan menangis di pundak Fadil. Fadil membalas dengan mengelus pundak Sambo. Bahkan, Fadil juga mencium kening Sambo.
Tidak terdengar apa yang disampaikan Fadil ke Sambo dalam komen perlukan itu.
Informasi yang dihimpun kumparan, pertemuan itu berlangsung pada Rabu (13/7) di salah satu ruangan kantor Ferdy Sambo pukul 10.00 WIB.
Saat ini, kasus polisi tembak polisi masih terus didalami. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bahkan membentuk tim gabungan internal dan eksternal untuk mengungkap dan mengupas tuntas kasus ini.
Tim internal dipimpin Wakapolri Komjen Gatot Eddy. Sedangkan eksternal ada Kompolnas dan Komnas HAM.
ADVERTISEMENT
Versi Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi, peristiwa ini bermula saat istri Ferdy Sambo, Putri Chandawati, pulang dari tes PCR ke rumah singgah untuk menunggu hasil Putri, Jumat (8/7). Dia diantar Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat yang memang bertugas sebagai sopir.
Putri tidur di kamar. Yosua nekat masuk ke kamar, melecehkan Putri, sambil menodongkan pistol ke Putri. Putri lalu teriak.
Bharada E yang berada di lantai 2 langsung turun menuju sumber suara. E menegur Yosua yang berada di depan kamar Putri.
Bukan menjawab, Yosua malah menembakkan senjata ke Bharada E. Bharada E yang masih berada di tangga berhasil menghindari tembakan itu. E lalu menembak balik Yosua. Seluruh tembakan mengenai tubuh Yosua dan tewas di tempat.
ADVERTISEMENT
Namun, masih ada sejumlah kejanggalan yang muncul. Misalnya, soal alasan Yosua begitu berani menerobos masuk ke kamar Putri.
Lalu, keterangan Ketua RT rumah Sambo yang menyebut polisi mengganti decoder CCTV kompleks yang berada di pos satpam sehari setelah peristiwa.
Kemudian, tidak ada ambulans yang datang ke lokasi sehingga dia tak tahu jasad itu dibawa pakai apa.
Belum lagi, sepanjang proses penyelidikan hingga olah TKP, polisi tidak melaporkan apa pun ke Ketua RT. Padahal, setiap kejadian, penggeledahan teroris misalnya, selalu melaporkan dan melibatkan ketua RT sebagai saksi.
=====
Ikuti program Master Class Batch 2, 3 hari pelatihan intensif untuk para pelaku UMKM, gratis! Daftar sekarang di LINK INI