Aksi Berani Prajurit Kodam Jaya Lawan Begal Berujung Penghargaan dari KSAD

11 Mei 2022 16:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyerahkan penghargaan kepada dua prajurit berprestasi yang menangkap begal motor di Mabes AD, Rabu (11/5/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyerahkan penghargaan kepada dua prajurit berprestasi yang menangkap begal motor di Mabes AD, Rabu (11/5/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Dua orang prajurit Kodam Jaya, Prada Junior Noval dan Prada Ardian Sapta Savela, menerima penghargaan dari Pangdam Jaya, Jenderal TNI Dudung Abdurrachman.
ADVERTISEMENT
Penghargaan itu diberikan atas keberanian mereka melawan dan meringkus komplotan begal yang sempat mengadang dan menyerang keduanya di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (7/5) lalu.
Kejadian bermula pukul 05.00 WIB, saat keduanya baru saja pulang membeli keperluan dapur ke Pasar Kebayoran Lama menggunakan sepeda motor. Namun di tengah jalan, tepatnya di depan SMPN 29, mereka diadang oleh sekawanan begal yang berjumlah 9 orang.
Ardin mengatakan, keduanya sudah curiga karena merasa ada beberapa orang yang membuntuti mereka dari arah pasar.
“Kami mulai dibuntuti dengan 9 orang pembegal tersebut, pada saat itu, kami mulai diadang didahului terus, lalu kendaraan memelankan, kita sudah merasa curiga kepada mereka tapi kita tetap tenang,” jelas Ardian menceritakan kronologi kejadian di hadapan Dudung.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyerahkan penghargaan kepada dua prajurit berprestasi yang menangkap begal motor di Mabes AD, Rabu (11/5/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan
Junior yang saat itu mengemudikan motor memutuskan untuk menambah kecepatan, namun motor mereka kembali dikejar oleh komplotan tersebut hingga akhirnya diadang.
ADVERTISEMENT
“Di Jalan Bumi Raya, kami mulai diadang, kami didahului lalu di pinggirkan sama pembegal, di ujung jalan sudah menunggu 2 motor pembegal dan satu motor untuk mengadang kami,” kata Adrian.
Meski diancam, namun keduanya tak gentar. Sempat terjadi perlawanan dan mengejar para begal tersebut.
“Pembegal tersebut menyampaikan ‘saya begal, keluarkan semuanya’, izin, kita tidak menyerah, kita ada perlawanan, saya turun dari motor mengejar yang menggiring kami ke pinggir,” lanjutnya.
Aksi kejar-kejaran pun tak terhindarkan. Adrian dan Junior akhirnya fokus mengejar satu motor karena pelaku lainnya sudah melarikan diri dan berpencar.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyerahkan penghargaan kepada dua prajurit berprestasi yang menangkap begal motor di Mabes AD, Rabu (11/5/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan
“Motor yang satu kami kejar dapat di berlawanan arah di Gandaria. Sesampainya di lawan arah kita sempat tarik-tarikan di atas motor sampai di tikungan arah menuju ke Kebayoran Lama,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Drama tarik-tarikan tersebut akhirnya membuahkan hasil saat mereka berhasil meringkus satu pelaku yang berusaha melarikan diri.
“Mulai ada perlawanan, pegangan saya terlepas, dan berusaha kabur, yang satu nya berdiri dan berusaha mengikuti dan kabur. Yang kabur tersebut melewati saya, saya tendang dan tersungkur,” lanjutnya.
Pelaku begal diamankan prajurit TNI di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Foto: Dok. Istimewa
Akhirnya satu orang pembegal pun berhasil dibekuk oleh Junior dan Adrian. Pelaku kemudian dibawa ke Polsek Kebayoran Baru.
Dari penangkapan tersebut, polisi akhirnya melakukan penyelidikan untuk mencari 8 pelaku begal yang melarikan diri.
Hasil penyelidikan polisi membuahkan hasil dengan menangkap kedelapan pelaku. Dari 9 tersangka, 3 di antaranya ternyata masih di bawah umur.
"Para pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini ada 9 orang. Dari sembilan orang, 6 orang dewasa, 3 di bawah umur," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan dalam jumpa pers di Mapolres Metro Jaya, Jakarta, Selasa (10/5).
Tersangka saat jumpa pers pengungkapan kasus percobaan pembegalan anggota TNI di Jakarta Selatan, Selasa (10/5/2022). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Zulpan mengatakan, pelaku pertama yang berhasil ditangkap yakni Muhammad Rizky (20). Dia berperan sebagai eksekutor dalam aksi pembegalan tersebut.
ADVERTISEMENT
Dari hasil pemeriksaan terhadap Rizky, polisi kemudian melakukan pengembangan hingga identitas pelaku lainnya dapat dikantongi.
"Kedua MRM laki-laki usia 19 tahun, perannya mengelilingi korban tuk melakukan percobaan curian. Ketiga RM laki-laki usia 24 tahun, perannya sebagai joki membonceng tersangka lain inisial TP yang dibonceng," beber Zulpan.
Kemudian, lanjut Zulpan, pelaku MB (16) berperan mengelilingi korban untuk melakukan percobaan pencurian. Selain itu juga ada pelaku FR (17), berperan sebagai joki yang membonceng tersangka MRM.
Jumpa pers pengungkapan kasus percobaan pembegalan anggota TNI di Jakarta Selatan, Selasa (10/5/2022). Foto: Jonathan Devin/kumparan
"Kemudian, TP usia 21 tahun berperan melempar dengan satu batu konblok ke arah korban. Pelaku inisial MAH usia 15 tahun, berperan turut serta ramaikan rombongan untuk lakukan percobaan pencurian," jelas Zulpan.
"Kemudian AM usia 19 tahun berperan kelilingi korban. Pelaku terakhir inisial RM usia 19 tahun berperan sebagai joki bonceng tersangka MB," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Mereka kini ditetapkan sebagai tersangka. Para pelaku dijerat dengan dengan Pasal 53 Juncto Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara.