Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Alasan Amien Rais Batal ke KPK: Pimpinan Tak Mau Temui Saya
5 Juni 2017 13:03 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais batal hadir ke KPK untuk memberikan klarifikasi terkait namanya yang disebut ikut menerima uang korupsi Alkes Kementerian Kesehatan. Amin batal datang ke KPK karena pimpinan KPK tidak mau menemuinya.
ADVERTISEMENT
"Karena sampai pagi tadi, ternyata pimpinan KPK belum bersedia menerima saya, maka, saya tentu memegang fatsun politik maupun tata krama pergaulan orang beradab,” kata Amien saat ditemui usai salat zuhur di dekat kediamannya, Gandaria, Jakarta Selatan, Senin (5/6).
Amien mengaku tetap menghormati pimpinan KPK yang belum bersedia menemuinya untuk mengklarifikasi penyebutan namanya dalam kasus korupsi Alkes. Dia akan tetap datang jika memang para pimpinan KPK tersebut sudah mau menerima kedatangannya.
[Baca juga: Amien Rais Batal ke KPK ]
"Kalau tuan rumah belum mau terima, masa saya sebagai tamu mengetuk pintu, apalagi kemudian menggelar forum wawancara dan pers dan sebagainya," jelas Amien Rais.
Pihak KPK memang telah menegaskan pimpinan KPK tidak akan menemui Amien Rais yang ingin memberikan klarifikasi terkait penyebutan namanya di berkas tuntutan Siti Fadilah Supari. Pimpinan KPK memang terikat kode etik yang sangat ketat, mereka dilarang menemui pihak-pihak yang terkait dengan perkara yang sedang ditangani. Bila tetap menemui, maka pimpinan KPK bisa terkena pelanggaran etik yang berimbas pada pembentutan majelis etik.
ADVERTISEMENT
[Baca juga: Pimpinan KPK Tak Sambut Amien Rais ]
Amien Rais sebelumnya telah menyatakan dirinya tidak tahu menahu asal uang Rp 600 juta yang diterimanya dari Soetrisno Bachir. Sedangkan Soetrisno Bachir menegaskan uang yang diberikan ke Amien Rais tak terkait dengan Alkes.
Sedangkan adik ipar Soetrisno Bachir, Nuki Syahrun dalam keterangannya menjelaskan bahwa uang yang diterima Amien Rais diduga terkait dengan Alkes. Uang itu bersumber dari PT Mitra Medidunia, salah satu perusahaan pemenang tender Alkes di Kemenkes.
Nuki adalah ketua yayasan Soetrisno Bachir Foundation. Dia yang meminta kepada sekretaris yayasan untuk mengalihkan uang dari perusahaan pemenang tender Alkes ke rekening Amien Rais.