Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Alasan Jalur Mudik di Karawang yang Rusak Cuma Ditabur Aspal: Efisiensi Anggaran
25 Maret 2025 15:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Proyek perbaikan infrastruktur Jalan Pantura Karawang yang memakai metode tabur aspal disorot. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.1 Provinsi Jabar, Agung Satrio, mengungkapkan alasan kenapa perbaikan cuma menggunakan metode tabur aspal.
ADVERTISEMENT
"Efisiensi (anggaran) itu pasti. Kalau pemotongan itu kan cukup signifikan ya anggaran itu," ucap Agung, Selasa (25/3).
Agung melanjutkan, "Awalnya pagu anggaran Rp 15 miliar sekian, tapi adanya (efisiensi) ini hanya Rp 2,5 miliar dari Rp 15 miliar. Tapi nanti infonya ada bukaan blokiran kedua (Kemenkeu), tapi itu belum bisa dipastikan waktunya."
"Point-nya bagi kami karena kami pelayan masyarakat, tapi dengan pelayanan terbatas itu ya mohon dimaklumi juga bahwa pelayanan kami ada keterbatasan. Jadi intinya sih kami gak melihat berapa pun anggarannya, tapi kami berusaha bekerja maksimal," ujar Agung.
Pihaknya memohon maaf kepada masyarakat apabila pengerjaan penaburan aspal tersebut menimbulkan keresahan.
"Kami sampaikan permohonan maaf. Kembali lagi tidak ada niat kami melakukan seperti itu. Ini adalah posisi karena kami harus bekerja dengan waktu singkat melayani masyarakat supaya tidak membahayakan. Kami utamakan kecepatan dan ketepatan," kata Agung.
ADVERTISEMENT
Aspal Rusak Lagi
Pengerjaan perbaikan aspal rusak itu ada di jalur arteri Pantura di Desa Duren, Kecamatan Klari, arah Cikampek.
Pantauan kumparan di lokasi pada Selasa (25/3), metode TCM (tambal cepat mantap) tabur aspal ala PPK 1.1 Provinsi Jabar nampaknya belum sepenuhnya efektif.
Pasalnya, terlihat taburan aspal di sejumlah jalan berlubang di area tersebut kondisinya sudah kembali tergerus akibat digilas kendaraan yang melintas.
Tak jauh dari lokasi awal, kondisi serupa juga terlihat, tepatnya di seberang pom bensin Klari. Masih ada beberapa lubang di ruas jalan yang sebagian merupakan aspal baru yang terkikis.
Bahkan sebagian lubang di titik tersebut juga nampak belum tersentuh perbaikan.