Alasan Kementerian BUMN Copot Direktur Utama PT Antam

Gedung Antam (Aneka Tambang). (Foto: Flickr )

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencopot Direktur Utama PT Antam (Persero) Tbk, Tedy Badrujaman. Keputusan itu diabil dalam Rapat Umum Pemegang Saham perusahaan Selasa (2/5).

Pemegang saham memutuskan menunjuk Arie Prabowo Ariotedjo menggantikan Tedy sebagai Dirut PT Antam. Arie sebelumnya menjabat merupakan Direktur Niaga PT Bukit Asam Tbk.

Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurna mengatakan pergantian direksi Antam merupakan bagian dari proses penyegaran di perusahaan.

"Penunjukan pak Arie Prabowo diharapkan dapat mempercepat penyelesaian berbagai rencana pengembangan Antam, termasuk menuntaskan pembangunan smelter," kata Harry seperti dikuti dari Antara.

Baca juga: Jajaran Direksi PT Antam Dirombak

Arie Prabowo Ariotedjo merupakan sosok yang sudah malang melintang di dunia pertambangan. Pria kelahiran Jakarta, 15 Maret 1960, ini juga pernah mendukuki jabatan di berbagai perusahaan, yaitu Managing Director PT Duta Tambang Sumber Alam, Managing Direktor dan President Director PT Duta Tambang Rekayasa, serta President Director PT Medco Energi Mining Internasional.

Arie Prabowo Ariotedjo (Foto: Instagram/@artiariotedjo)

Arie Prabowo mengenyam pendidikan Bachelor of Science in Civil Engineering Purdue University, West Lafayette, Indiana, AS dan Master of Science in Civil Engineering University of Michigan, Ann Arbor, Michigan, AS

Pada RUPS tersebut, pemegang saham juga memberhentikan dengan hormat Direktur Agus Zamzam Jamaludin dan Direktur I Made Surata. Selain jajaran direksi, pemegang saham juga merombak jajaran dewan komisaris.

Baca juga: Begini Strategi Bisnis BUMN Tambang 2017

Pemegang saham memberhentikan dengan hormat Zaelani sebagai komisaris, Laode M Kamaludin sebagai Komisaris Independen, dan Hikmahanto Juwana sebagai komisaris Independen.

Berikut jajaran direksi dan komisaris PT Antam:

Direktur Utama: Arie Prabowo Ariotedjo Direktur Pengembangan: Sutrisno S. Tatetdagat Direktur Marketing: Tatang Hendra Direktur Human Capital dan CSR: Johan NB Nababan Direktur: Hari Widjajanto Direktur Keuangan: Dimas Pramudhito

Komisaris Utama: Fachrul Razi Komisari: Bambamg Gatot Ariyono Komisaris: Zaelani Komisaris: Robert A. Simanjuntak Komisaris Independen: Gumilar Rusliwa Somantri Komisaris Independen: Anang Sri Kusumawardono