Alasan KPU Akan Majukan Pendaftaran Capres-Cawapres Jadi 10 Oktober

7 September 2023 12:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komisioner KPU RI, Idham Kholik, meninjau petugas KPU yang melakukan perbaikan dokumen persyaratan bakal calon anggota dewan perwakilan rakyat oleh partai politik peserta pemilu serentak tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Minggu (9/7/2023). Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Komisioner KPU RI, Idham Kholik, meninjau petugas KPU yang melakukan perbaikan dokumen persyaratan bakal calon anggota dewan perwakilan rakyat oleh partai politik peserta pemilu serentak tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Minggu (9/7/2023). Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
KPU menyusun rancangan PKPU tentang pencalonan calon presiden dan wakil presiden. PKPU ini masih dalam uji publik. Artinya, belum ditetapkan.
ADVERTISEMENT
Dalam draft PKPU itu, ada rencana mempercepat pendaftaran pencalonan capres/cawapres menjadi 10 Oktober-16 Oktober 2023. Sebelumnya dalam PKPU 3/2022 tentang jadwal dan tahapan Pemilu 2024 disebut pencalonan dimulai 19 Oktober-25 November 2023.
Anggota KPU, Idham Holik membeberkan alasan mengapa jadwal pendaftaran capres-cawapres akan maju. Hal ini merujuk Perppu Pemilu sebagaimana diatur UU 7/2023 tentang Perubahan UU 7/2017.
“Kita ketahui pada Desember 2022 pemerintah mengajukan Perppu Pemilu yang disetujui DPR pada akhirnya jadi UU nomor 7/2023 yang di mana salah satu Pasal yang diubah itu Pasal 276 ayat 1 UU 7/2017, Pasal 276 ayat 1 UU 7/2023 menjelaskan bahwa kampanye dimulai salah satu ketentuannya adalah 15 hari setelah pasangan calon ditetapkan oleh KPU,” kata Idham saat dihubungi, Kamis (7/9).
ADVERTISEMENT
Akibat waktu kampanye dimulai 15 hari sejak ditetapkannya pasangan calon presiden dan wakil presiden, otomatis KPU melakukan penyesuaian terhadap tahapan sebelumnya.
“Dari 28 November [masa kampanye dimulai] itu dihitung mundur 15 hari ke belakang, maka muncul 13 November. Nah 13 November itu menjadi start KPU dalam melakukan penghitungan pencalonan dalam legal drafting PKPU nomor tentang pencalonan presiden/wapres,” ujar dia.
Lebih lanjut, Idham mengatakan pendaftaran dimulai pada 10 Oktober sudah diatur waktu tahapan-tahapan mulai dari pendaftaran hingga penetapan capres/cawapres.
"UU Pemilu itu sudah diatur tahapan-tahapan mengenai berapa lama masa penerimaan pendaftaran presiden wakil presiden, berapa lama waktu verifikasi, berapa lama waktu klarifikasi, berapa lama waktu penggantian dokumen yang pada akhirnya jatuh lah tanggal 10-16 Oktober 2023 sebagai masa pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden,” tutup dia.
Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian memberikan sambutan pada acara peluncuran Tahapan Pemilu 2024 di halaman gedung KPU, Jakarta, Selasa (14/6/2022). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan