Alasan Narji Gabung PKS: Kadernya Sering Turun ke Masyarakat

Konferensi pers komedian dan Kader PKS Sunarji Riski (Narji Cagur) bersama Ketua DPD PKS Kota Tangsel, Dadang Darmawan, di Teras Tangsel, Rabu (5/1). Foto: Jacko Ryan/kumparan

Komedian Sunarji Riski atau Narji Cagur mengungkapkan alasannya bergabung ke PKS. Menurutnya, PKS memiliki keunikan yakni tanggap terhadap situasi dan sering terjun ke masyarakat.

"PKS bukan sesuatu yang baru, ya, di hati saya, karena komunikasi dengan PKS itu sudah lama. Dari zaman tahun 1999, Partai Keadilan sampai berubah jadi PKS, ini saya berpikir PKS punya keunikan," ucapnya kepada wartawan di DPD PKS Tangsel, Rabu (5/1).

"Unik berarti partai itu yang lebih banyak dulu berbuat untuk masyarakat. Kader-kader PKS itu, kan, banyak turun ke masyarakat di saat banyak kejadian," lanjut dia.

Ia pun menceritakan pengalamannya berjumpa dengan relawan PKS ketika bencana jebolnya tanggul Situ Gintung, Ciputat pada 2009 lalu. Narji menemukan PKS menjadi partai pertama yang mendirikan posko.

Konferensi pers komedian dan Kader PKS Sunarji Riski (Narji Cagur) di Teras Tangsel, Rabu (5/1). Foto: Jacko Ryan/kumparan

"Contoh saat saya belum ngeh banget, saya memperhatikan politik itu sejak saya dari SMA dan kuliah. Tetapi begitu politik praktis, yang saya rasakan saat kejadian Situ Gintung. Saya ke sana pagi hari sebagai warga Tangsel. Ternyata posko yang pertama berdiri itu PKS. Menurut saya ini, kok, cepat begitu. Bukan partai lain tidak ada, tetapi PKS paling depan," ungkap Narji.

Hal yang sama ditemukan Narji ketika mengunjungi bencana di Lebak, Banten. Ia menemukan peran PKS yang mendirikan posko dan sekolah darurat di lokasi bencana.

"Kemudian waktu saya kejadian di Lebak Banten. Saya bersama pelawak datang di malam hari. Ternyata pas saya di sana, saya sudah ketinggalan juga karena posko PKS yang paling pertama dan yang paling terakhir meninggalkan tempat, dalam arti sekolah-sekolah darurat yang dibuat kader-kader PKS," sebut dia.

Pengalaman ini yang mendorong Narji bergabung ke PKS. Ia berharap agar dapat berkontribusi lebih secara sosial maupun politik di masyarakat melalui partai ini.

"Itulah yang membuat saya berpikir di PKS ini bukan berpikir secara politis. Yang paling diutamakan adalah berpikir secara sosial, artinya saya ingin diperbanyak dulu berbuat dan berkarya bersama-sama bermanfaat untuk masyarakat," tutup Narji.

Sebelumnya, Narji resmi menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) langsung dari Presiden PKS Ahmad Syaikhu di acara Soft Launching Rumah Layanan PKS di kantor DPD PKS Tangerang Selatan, Minggu (19/12).

"Bergabungnya Bang Narji ini jadi kabar baik buat kita. Beliau akan menambah kekuatan PKS dalam menghadapi Pemilu 2024," kata Syaikhu kepada wartawan, Minggu (19/12).