Alasan Pelaku Cekoki Tuak ke Kucing 'Oyen' di Semarang: Iseng

Kondisi kucing oranye yang dicekoki tuak saat dirawat di vet. Foto: Dok. Istimewa

Seekor kucing di Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, dicekoki minuman keras jenis tuak oleh seorang pemuda. Pelaku melakukan aksi itu karena iseng.

Kasi Humas Polres Semarang Iptu Prihandayani mengatakan, ada 3 pemuda berusia 17 tahun yang diamankan dalam kasus ini. Mereka mengaku, ide mencekoki kucing dengan tuak itu muncul secara spontan.

"Kita sudah meminta keterangan kepada pelaku, dari keterangan mereka hanya iseng jadi setelah membeli minuman keras lalu lewat kucing tersebut lalu dicekoki," kata Prihandayani kepada wartawan, Rabu (18/1).

Prihandayani menjelaskan, polisi telah memanggil orang tua pelaku dan juga komunitas pecinta kucing.

"Sudah kemarin Senin sudah dipanggil ke Polsek Ambarawa untuk dimintai klarifikasi termasuk orang tua dan perwakilan dari lingkungan. Prosesnya saat ini masih berlangsung," jelas dia.

Meski begitu, kasus ini diharapkan dapat diselesaikan secara kekeluargaan karena pelaku masih di bawah umur.

"Karena mereka masih dibawa umur diharapkan kejadian tersebut diselesaikan secara kekeluargaan," kata dia.

Kasus itu terungkap dari beredar video seekor kucing dicekoki minuman keras jenis tuak di media sosial. Peristiwa itu terjadi Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Dalam video di akun instagram @rumahsinggahclow, terlihat mulut seekor anak kucing berwarna oranye dibuka paksa oleh seorang laki-laki. Kucing malang itu kemudian dicekoki minuman keras berwarna putih dari gelas plastik.

Setelah dicekoki kemudian kucing tersebut berjalan sempoyongan. Terdengar pula gelak tawa dari pelaku dan perekam video tersebut.