Alasan Sukmawati Ajak Andika Perkasa ke Istana Tampaksiring

Eks Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bertemu dengan Diah Mutiara Sukmawati Sukarnoputri, adik Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Istana Kepresidenan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Selasa (12/9/2023). Foto: Denita BR Matondang/kumparan

Eks Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bertemu dengan Diah Mutiara Sukmawati Sukarnoputri — adik Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri — di Istana Kepresidenan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Selasa (12/9).

Sukmawati mengatakan, kedatangan Andika yang juga Wakil Ketua Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo ini dalam rangka kunjungan wisata sejarah. Andika belum pernah berkunjung ke istana yang dibangun semasa ayah Sukmawati, Bung Karno, berkuasa itu. Istana Kepresidenan ini memang terbuka untuk umum.

"Ibu aturlah bagaimana bisa berkunjung ke sini, melihat-lihat Istana Tampaksiring, di mana sebetulnya Istana ini adalah contoh model Istana Presiden made by the creation of Ir. Sukarno sendiri," kata Sukmawati usai menerima Andika.

Sukmawati bercerita kepada Andika tentang kenangan masa kecilnya bersama Sukarno Menurutnya, penting bagi tokoh militer di Indonesia mengenal sosok Sukarno.

"Ini, kan, memori sangat penting bagi Bali karena ini memang kreasi Bung Karno, " katanya.

Kiri-kanan: Andrew Perkasa, Hetty Perkasa, Sukmati, dan Andika Perkasa. Foto: Denita BR Matondang/kumparan

Sukmawati berharap Andika bisa menjadi cawapres Ganjar. Foto: Denita BR Matondang/kumparan

Sukmawati Berharap Andika Dampingi Ganjar

Dalam pertemuan itu, Sukmawati terdengar sempat membahas posisi Andika menjadi cawapres atau menhan pada Pilpres 2024 mendatang. Sukmawati menuturkan, keluarga Bung Karno sejatinya berharap Andika kontestan Pilpres 2024 yang diusung PDIP.

Terpisah, Andika yang datang bersama istrinya, Hetty, dan anaknya, Andrew, mengaku terpesona dengan gaya bangunan Istana Kepresidenan Tampak yang terlihat kalem dan adem.

"Menurut saya gaya arsitekturalnya unik karena karya-karya beliau monas, jembatan semanggi, gedung DPR-MPR, sangat out of the box ya, sangat unik," puji Andika.