Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Alasan Sukmawati Pindah Agama dari Islam ke Hindu: Perjalanan Spiritual
22 Oktober 2021 20:51 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Putri Presiden Sukarno, Sukmawati Soekarnoputri, memutuskan pindah agama dari Islam ke Hindu. Sukmawati memilih ke agama yang dianut oleh neneknya yang juga ibunda Bung Karno, Nyoman Rai Srimben.
ADVERTISEMENT
Sukmawati memilih ke agama Hindu tepat di usianya yang ke-70 tahun pada Selasa (26/10). Sukmawati diketahui lahir di Jakarta pada 26 Oktober 1951.
Nantinya, Sukmawati akan menjalani ritual bernama Sudhi Wadani di The Sukarno Center, Bali .
Kepala Sukarno Center di Arya Wedakarna, yang juga kerabat Sukmawati, tidak mengetahui persis alasan adik dari Megawati Soekarnoputri itu pindah dari agama Islam ke Hindu.
Namun yang pasti, kata Wedakarna, Sukmawati diyakini pindah ke Hindu karena telah melewati berbagai proses perjalanan spiritual. Wedakarna juga mengatakan sebelum memutuskan pindah agama, Sukmawati sudah sering mengikuti kegiatan upacara keagamaan Hindu.
"Karena keputusan ini tidak diambil dalam waktu singkat. Ini kan Perjalanan sejarah, perjalanan spiritual beliau. Termasuk juga petunjuk leluhur ya," ujar Wedakarna saat dihubungi kumparan, Jumat (22/10).
ADVERTISEMENT
"Ada mungkin suatu pertanda karena beliau kan selama ini kan memang senang datang ke Pura. Mempraktikkan ritual-ritual hindu, kalau saya selaku perwakilan beliau di sukarno center di Bali memang sering mengantar beliau ke Pura-pura berdiskusi dengan para pendeta," lanjut Wedakarna.
Wedakarna mengatakan keputusan Sukmawati pindah agama dari Islam ke Hindu itu juga sudah direstui oleh seluruh keluarga Bung Karno. Bahkan anak-anaknya Sukmawati juga sudah legowo.
"Beliau memutuskan tepat di usia beliau yang ke-70 tanggal 26 Oktober besok, (pindah) ke agama eyangnya, Ibunda Bung Karno Nyoman Rai Srimben. Beliau memutuskan untuk kembali ke Hindu Dharma," kata Wedakarna.
=====
Ikuti survei kumparan dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveinews
ADVERTISEMENT