Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
ADVERTISEMENT
Remaja berusia 18 tahun Syifa Aafiyah dipastikan telah menjalani asesmen oleh Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Meski sudah menjalani asesmen, Syifa Aafiyah belum dipertemukan dengan orang tuanya. Sebelumnya, Syifa juga sudah diperiksa oleh Ditreskrimum Polda Jabar.
Kepala UPTD Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat Anjar Yusdinar mengatakan Syifa belum dipertemukan oleh orang tuanya karena harus melalui serangkaian asesmen psikologi. Anjar mengatakan ibunya Syifa juga dilakukan asesmen psikologi.
"Tim psikolog kami masih memerlukan waktu untuk pendalaman setelah hasil tes psikologi dengan Syifa dan dengan ibunya," kata dia ketika dikonfirmasi wartawan, Senin (15/6).
Nantinya, Anjar menambahkan, Syifa dan orang tuanya akan dipertemukan melalui proses mediasi. Diketahui, Syifa pergi dari rumah karena ada permasalahan dengan ibundanya, Ita Rostiawati. Penyebabnya, Ita memarahi Syifa karena pola tidurnya yang tidak teratur.
ADVERTISEMENT
"Ibunya sudah kita panggil kemarin. Tapi masih belum dipertemukan dengan anaknya," ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, polisi menemukan Syifa di sebuah kontrakan yang terletak di Kabupaten Garut. Dia mengontrak di sana seorang diri. Polisi tak mengungkap secara rinci proses penemuan Syifa di kontrakan tersebut.
**
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.