Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Alfamart dan Indomaret di Jakarta Tarik Kinder Joy Terkait Isu Salmonella
12 April 2022 13:06 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Beberapa minimarket di Jakarta telah menarik sisa stok jajanan cokelat Kinder Joy . Hal ini terkait dengan laporan bahwa produk Kinder Surprise di Inggris mengandung bakteri Salmonella (non-thypoid).
ADVERTISEMENT
Salmonella merupakan genus bakteri enterobakteria Gram-negatif yang menyebabkan demam tifoid, demam paratipus, dan keracunan makanan. Kinder Joy dan Kinder Surprise adalah merek cokelat milik perusahaan Ferrero, Italia.
Dalam pantauan kumparan di sejumlah gerai Indomaret dan Alfamart di Jakarta Timur, Kinder Joy sudah tidak ditemukan. Menurut keterangan dari pegawai Indomaret di Utan Kayu, misalnya, Kinder Joy ditarik oleh pihak gudang mulai Senin (11/4) malam.
Dia mengatakan penarikan stok ini disebabkan isu yang sedang beredar.
"Kinder Joy sudah ditarik mulai semalam. Dari atasan, manajer, suruh langsung ditarik terkait isu bakteri Salmonella," ujar kasir Indomaret, Selasa (12/4).
Karyawan Alfamart di kawasan yang sama juga menyatakan hal serupa. Dia menyampaikan di tempatnya, Kinder Joy sudah lima hari kemarin ditarik oleh pihak gudang.
ADVERTISEMENT
"Seminggu yang lalu, sekitar 5 harian kemarinlah," katanya.
Dia mengungkapkan belum ada komplain dari konsumen terkait jajanan berbentuk seperti telur itu. Bahkan, konsumen juga belum paham mengenai dugaan produk Kinder terkontaminasi bakteri Salmonella.
"Kebanyakan customer belum ada yang tahu, sih," tandas dia.
BPOM Hentikan Sementara
Sebelumnya, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menghentikan peredaran Kinder Joy sementara waktu. Langkah ini karena khawatir Kinder Joy yang dijual terkontaminasi bakteri Salmonella.
Langkah kehati-hatian ini dilakukan menyusul dikeluarkannya peringatan publik (Food Alert) oleh Food Standard Agency/FSA Inggris pada 2 April 2022.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, sudah ada 63 korban anak-anak yang terdampak, namun tidak sampai menyebabkan kematian.
"BPOM akan menghentikan peredaran produk merek Kinder untuk sementara waktu, sampai dipastikan produk tersebut tidak mengandung cemaran bakteri Salmonella. BPOM mengawal dan memastikan penghentian peredaran tersebut dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku," tutur Kepala BPOM Penny Lukito dalam keterangannya, Senin (11/4).
BPOM yang memiliki wewenang izin edar ini juga akan meneliti secara random sampling produk Kinder Joy.