Alumni UI Beri Dukungan pada Sri Bintang Pamungkas

23 Januari 2017 12:24 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ikatan alumni UI menjenguk Sri Bintang Pamungkas. (Foto: Akbar Ramadahn/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ikatan alumni UI menjenguk Sri Bintang Pamungkas. (Foto: Akbar Ramadahn/kumparan)
Ikatan alumni Universitas Indonesia (ILUNI) menggelar aksi solidaritas untuk teman mereka yakni Sri Bintang Pamungkas yang ditahan di Polda Metro Jaya karena kasus makar. Sekitar 15 orang ILUNI menjenguk dan memberikan doa untuk Sri Bintang yang juga aktivis dan dosen itu.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Jendral Iluni, Hidayat Matnur yang ditemui di Polda Metro Jaya Senin (23/1/2017) menjelaskan kegiatan ini adalah bentuk solidaritas keluarga besar alumni terhadap staf pengajar UI.
"Sri Bintang Pamungkas adalah dosen Universitas Indonesia di Fakultas Teknik, aktivitas mengajar beliau jadi terganggu karena harus ditahan dengan tuduhan makar," ujar Matnur.
Sri Bintang Pamungkas meninggalkan Direskrimsus Polda setelah jalani proses BAP selama 4 jam (Foto: Aldis Tannos/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sri Bintang Pamungkas meninggalkan Direskrimsus Polda setelah jalani proses BAP selama 4 jam (Foto: Aldis Tannos/kumparan)
Lebih lanjut Matnur menyatakan bila penahanan Sri Bintang merupakan simbol matinya demokrasi di Indonesia. "Penahanan Sri Bintang Pamungkas akan menjadi simbol matinya kebebasan berpendapat di Indonesia," tambah dia.
Matnur yang masuk ke dalam Rutan untuk menjenguk menuturkan, kondisi Sri Bintang Pamungkas dalam keadaan sehat. "Kondisi beliau sehat dan ruang tahanan juga baik, beliau juga tetap ingin melanjutkan perjuangan dan sikapnya tetap sama tidak ingin menjawab pertanyaan dari penyidik,"ujar Matnur.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui Sri Bintang ditahan di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya karena tuduhan upaya menggulingkan pemerintahan dan dugaan pelanggaran Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Dia ditangkap pada Jumat (2/12/2016) pagi, jelang aksi damai di kawasan Monumen Nasional.