Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Alvara Research: Jokowi Berpeluang Menang di Jawa, Prabowo di Sumatera
12 Agustus 2018 18:20 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Jumlah pemilih di Pulau Jawa yang mencapai 60 persen dari total pemilih nasional membuat Jawa selalu menjadi lumbung suara di setiap gelaran Pilpres. Tak terkecuali pada Pilpres 2019, suara pemilih di Jawa masih akan menjadi rebutan bagi Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi untuk memenangkan pesta demokrasi tersebut.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, peneliti Alvara Research Hasanuddin Ali memprediksi pasangan Jokowi-Ma'ruf lebih mempunyai kans untuk meraup suara lebih besar di Jawa. Sebab, baik Jokowi maupun Ma'ruf sama-sama berasal dari Jawa. Sedangkan, Prabowo-Sandi, diprediksi akan meraup suara lebih besar di Sumatera.
"Dengan kondisi seperti ini, Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf kebetulan sama-sama di Jawa, maka peluang pemenang Pilpres nanti (lebih besar), kunci adalah di Jawa. Di Sumatera sudah cukup berat karena basis Pak Prabowo," ujar Ali di Sekretariat Samawi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (12/8).
Ali melanjutkan, prediksinya tersebut berdasarkan hasil pada Pilpres 2014. Saat itu Jokowi mengalami kekalahan dari Prabowo di Pulau Sumatera, NTB, Banten dan Jabar. Sedangkan mayoritas pemilih di Jawa yakni di Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan DKI Jakarta dimenangkan oleh Jokowi .
ADVERTISEMENT
"Kalau kita lihat hasil pemilu kemarin, Pak Jokowi itu kalah di Sumatera, di Jawa menang di Jateng, DKI, Jatim. Kalah di Banten dan Jabar, NTB juga kalah," ucapnya.
Untuk itu, Ali mengatakan Jokowi harus kembali merebut suara pemilih di Jawa pada Pilpres 2019 mendatang jika ingin menang secara meyakinkan. Selain itu, Jokowi harus bisa merebut suara di Sulawesi Selatan yang menurutnya masih dilema antara memilih Jokowi atau Prabowo. Meskipun, lanjut Ali, pada Pilpres 2014 lalu Jokowi menang telak dengan 71,43 persen suara.
"Banyak pemilih di Sulawesi belum memutuskan apakah Jokowi atau Prabowo. Hitungan kita untuk memenangi Pilpres ini Pak Jokowi harus menang di atas 60 persen," tutup Ali.