Ambulansnya Lawan Arus di Puncak, Anggota DPRD DKI Jupiter Minta Maaf

Ilustrasi ambulans. Foto: Shutterstock

Sebuah ambulans bergambar salah satu anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi Nasional Demokrat (NasDem), Ahmad Lukman Jupiter, terlihat melawan arus di Simpang Gadog, Pucak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Peristiwa itu terjadi Jumat (23/12) siang. Polisi pun langsung menindak sopir tersebut karena telah melanggar aturan dan membahayakan pengendara lainnya.

“Kami tadi menemukan ada oknum ambulans yang melawan arus di kawasan Puncak,” ujar Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Dicky Anggi Pranata kepada wartawan, di Simpang Gadog, Bogor, Jumat (23/12).

Tindakan sopir ini sempat ditiru oleh 2 bus besar yang menempel tepat di belakang ambulans. Tentu tindakan ini bisa sangat berbahaya bagi pengendara dari arus sebaliknya.

“Tentu ini sangat dilarang, tidak diperbolehkan, karena sangat membahayakan. Apalagi tadi ambulans tersebut diikuti oleh dua bus besar," kata Dicky.

Jupiter Minta Maaf

Saat dikonfirmasi mengenai peristiwa ini, Jupiter mengaku sedang sakit, dan tidak mengetahui aksi yang dilakukan sopir yang membawa ambulans bergambar dirinya itu.

“Sopir itu dia bawa ambulans tanpa sepengetahuan saya. Saya agak kecewa juga, kaget juga kok bawa ambulans kemudian tidak tertib lalu lintas. Saya kaget dan kecewa,” kata Jupiter saat dikonfirmasi oleh wartawan, Jumat (23/12).

Ia mengatakan, sopir tersebut merupakan salah satu anggota tim yang bertugas membawa ambulans miliknya untuk pelayanan warga. Saat kejadian, sopir itu sedang membawa peralatan untuk acara relawan di salah satu hotel di Puncak.

“Mungkin karena satu arah dia enggak tahu ngelawan arus. Mungkin ini juga baru pertama, jarang kegiatan di Bogor baru kali ini. Jadi enggak ngerti arus lalu lintas di sana,” kata dia.

Meski begitu, Jupiter menyadari tindakan yang dilakukan anggota timnya ini membahayakan masyarakat. Ia pun meminta maaf dan mengatakan akan segera menindak oknum tersebut.

“Saya juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, terutama pengguna jalan yang terganggu dengan aksi pengemudi ambulans tersebut. Saya berharap aksi serupa tidak terulang kembali,” jelasnya.