Amien Rais Minta Jokowi Hargai Umat Islam

20 Mei 2017 23:12 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Amien Rais memberi keterangan pers. (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Amien Rais memberi keterangan pers. (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah menggelar acara bertajuk Refleksi 19 Tahun Reformasi sebagai tribute untuk Amien Rais. Kegiatan ini dihelat di halaman parkir Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya 62, Jakarta pusat.
ADVERTISEMENT
Acara ini dimulai dengan cerita para tokoh mengenai Amien Rais khususnya saat era reformasi. Dalam acara itu, Amien sempat menyampaikan sambutannya. Beberapa kali Amien mengkritisi pemerintahan Joko Widodo.
Menurut dia, pemerintahan Jokowi tak memihak kaum mayoritas, terlebih pada isu kriminalisasi ulama yang merebak beberapa waktu lalu saat Pilgub DKI.
"Pak Jokowi, Anda tak begitu simpatik pada umat Islam. Ulamanya dikriminalisasi. Jadi ulama seperti hantu, dikejar supaya kemudian bisa dimakarkan," kata Amien saat menyampaikan sambutannya, Sabtu (20/5).
Baca juga:
Acara tribute to Amien Rais (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Acara tribute to Amien Rais (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
Menurutnya, kriminalisasi ulama yang kemarin disebut oleh beberapa pihak sangat menyakiti hati umat Islam. Ia juga menyesali sikap Jokowi yang tak hadir dalam salah satu aksi bela Islam yang digelar sejak akhir tahun lalu.
ADVERTISEMENT
"Pak Jokowi itu jago blusukan ke mana-mana, menemui rakyat. Ketika aksi Bela Islam malah pergi ke urusan teknis yang tidak ada kaitannya atas eksistensi bangsa ini. Pak Jokowi tolong hargai umat Islam," sambung Amien.
Ia juga mengkritik kebijakan pemerintah yang menggunakan dana sebesar Rp 93 triliun untuk pembangunan infrastruktur, bukan untuk alokasi dana haji.
"Dana haji sebenarnya ada Rp 93 triliun tapi dipakai untuk infrastruktur. Tolong hentikan. Kehidupan makin megap-megap," ujarnya.