Anak 7 Tahun yang Telantar di Pasar Kebayoran Lama Sukses Operasi Ortopedi

15 Juni 2025 17:45 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Anak 7 Tahun yang Telantar di Pasar Kebayoran Lama Sukses Operasi Ortopedi
Polisi masih memantau ketat perkembangan kesehatan anak 7 tahun yang terlantar dan diduga dianiaya ayahnya.
kumparanNEWS
Bocah perempuan 7 tahun yang ditelantarkan dengan luka aniaya saat menerima pertolongan pertama di Puskesmas Cipulir II, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (11/6/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bocah perempuan 7 tahun yang ditelantarkan dengan luka aniaya saat menerima pertolongan pertama di Puskesmas Cipulir II, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (11/6/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
Anak berusia 7 tahun yang ditemukan telantar dalam kondisi memprihatinkan di Pasar Kebayoran Lama menjalani operasi ortopedi di RS Polri Kramat Jati. Pascaoperasi, kondisi korban berangsur membaik.
ADVERTISEMENT
"Pasca operasi ini, kondisi korban mulai membaik, meskipun masih dalam keadaan lemas dan membutuhkan pemulihan intensif, termasuk dukungan psikososial," kata Dir PPA-PPO Polri, Brigjen Nurul Azizah, ketika dikonfirmasi pada Minggu (15/6).
Nurul mengatakan, perlindungan dan pemulihan kondisi korban merupakan prioritas utama. Polisi masih memburu orang tua sang anak yang telah menelantarkannya.
"Keterlibatan aktif masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil benar-benar menjamin keselamatan, pemulihan, dan masa depan anak secara utuh dan berkelanjutan," ucap dia.
Dir PPA dan PPO Bareskrim Polri Brigjen Pol Nurul Azizah saat dijumpai di RSUD Kebayoran Lama, Jaksel, Rabu (11/6/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Sebelumnya, anak itu ditemukan dalam kondisi lemas tergeletak dengan kondisi tubuh kurus di lantai Pasar Kebayoran Lama. Korban lalu dievakuasi oleh petugas Satpol PP dan dibawa ke Puskesmas Cipulir 2, Jakarta Selatan.
Diduga, korban dianiaya oleh ayahnya di Surabaya lalu dibawa dan ditinggalkan di Jakarta. Kini, kasus tersebut masih diselidiki oleh tim gabungan dari Bareskrim Polri, Polda Metro Jaya, dan Polres Metro Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT