Anak-anak Stephen Hawking: Ahli Komputer, Penulis dan Karyawan Lego

14 Maret 2018 16:51 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lucy, Timothy, Stephen Hawking, dan Jane Wilder. (Foto: Getty Images)
zoom-in-whitePerbesar
Lucy, Timothy, Stephen Hawking, dan Jane Wilder. (Foto: Getty Images)
ADVERTISEMENT
Kematian Stephen Hawking (76) menyisakan duka mendalam bagi tiga anaknya, Robert Hawking, Lucy Hawking dan Timothy Hawking. Bagaimana sebenarnya sepak terjang mereka? Mari kita mengenalnya satu per satu.
ADVERTISEMENT
"Kami sangat sedih melihat ayah tercinta kami meninggal dunia hari ini, ayah merupakan ilmuwan hebat dan pria luar biasa yang karya dan warisannya akan hidup sepanjang masa. Keberanian, ketekunan, kejeniusan, serta selera humornya akan mengilhami orang-orang di seluruh dunia.” ucap anak-anak Hawking dalam sebuah pernyataan seperti diutup dari The Guardian, Rabu (14/3)
Baik Robert, Lucy, maupun Timothy merupakan anak kandung Hawking dari hasil penikahannya dengan Jane Wilde pada 1965. Perkenalan Hawking dan Wilde terjadi pada tahun 1963 dalam sebuah pesta di kampus Hawking, Universitas Oxford.
Pernikahan Stephen Hawking dan Jane Hawking. (Foto: Instagram  @elephantjournal)
zoom-in-whitePerbesar
Pernikahan Stephen Hawking dan Jane Hawking. (Foto: Instagram @elephantjournal)
Dari perkenalan itu, Hawking mulai jatuh cinta dengan Wilde pada pandangan pertama. Saat itu, Wilde merupakan mahasiswi Sastra Inggris Universitas Cambridge. Sosok Wilde yang kemudian menemani dan menguatkan hari-hari Hawking. Meski demikian, pernikahan keduanya kandas pada 1991.
ADVERTISEMENT
kumparan (kumparan.com) merangkum sosok dan sepak terjang anak-anak Hawking dari hasil pernikahannya dengan Wilde:
Anak Pertama: Robert Hawking
Robert Hawking merupakan anak pertama Stephen Hawking dan Jane Wilde. Robert dilahirkan pada Mei 1967. Sekitar dua tahun dari usia pernikahan orang tuanya.
Seperti halnya Hawking, Robert juga memiliki ketertarikan dengan ilmu pasti. Namun, Robert memiliki jalannya sendiri. Ia tak mengambil fisika sebagai bidang studi, ia justru memilih jurusan ilmu komputer (software engineering) di Universitas Oxford.
Saat ini, Robert bekerja sebagai software engineer di perusahaan yang didirikan Bill Gates, Microsoft. Ia kini tinggal bersama istri dan kedua anaknya di Washington, Amerika Serikat
Selain itu, Robert dikenal selalu menjauh dari pemberitaan media. Dirinya tak pernah mau menjadi sorotan publik.
ADVERTISEMENT
Anak Kedua: Lucy Hawking
Lucy Hawking. (Foto: Getty Images)
zoom-in-whitePerbesar
Lucy Hawking. (Foto: Getty Images)
Selang tiga tahun setelah melahirkan Robert, Wilde kembali melahirkan. Kali ini yang lahir merupakan seorang anak perempuan. Baik Hawking maupun Wilde sepakat menamainya Lucy Hawking. Lucy lahir pada 2 November 1970.
Jika sang Ayah memiih fisika dan kakaknya memilih ilmu komputer, Lucy justru tertarik dengan sastra. Ketertarikan tersebut persis dengan ibunya, Wilde. Ketertarikan tersebut kemudian mengantarkan Lucy untuk belajar sastra Prancis dan Rusia di Universitas Oxford.
Usai menyelessaikan studi sastra di Oxford, Lucy kembali melanjutkan kuliahnya di University of London. Di sana ia mengambil jurusan jurnalisme internasional. Selepas lulus, ia sempat bekerja di berbagai media seperti New York magazine, the Daily Mail, The Telegraph, The Times, the London Evening Standard, hingga The Guardian.
ADVERTISEMENT
Meski ia kuliah pada bidang jurnalisme dan pernah melakoni karier sebagai seorang jurnalis, ia tak pernah berpikir untuk menetap bekerja di media. Ia justru sangat tertarik untuk menjadi seorang penulis untuk buku anak-anak.
Stephen Hawking dan Lucy Hawking. (Foto: Getty Images)
zoom-in-whitePerbesar
Stephen Hawking dan Lucy Hawking. (Foto: Getty Images)
Dua buku pertama Lucy adalah "Jaded" dan "Run for Your Life”. Setelah menerbitkan dua buku tersebut, Lucy fokus menulis novel anak-anak yang bertemakan sains. Dirinya bahkan pernah mengajak ayahnya untuk menulis buku bersama dan ayahnya menulis sebuah buku bersama di tahun 2007: 'George’s Secret Key to the Universe'.
Buku yang ditulis bersama ayahnya itu bercerita mengenai seorang anak laki-laki yang bepergian melalui tata surya. Selain itu, Lucy turut serta dalam proyek pendidikan yang mempromosikan sains kepada anak-anak.
ADVERTISEMENT
Lucy menikah pada tahun 1998 dengan Alex Mackenzie Smith. Namun, keduanya bercerai pada tahun 2004. Lucy memiliki seorang putra bernama William yang didiagosa autis.
Anak Ketiga: Timothy Hawking
Pada 15 Desember 1979, Wilde kembali melahirkan anak laki-laki yang bernama Timothy Hawking. Saat masih kecil, Timothy sering menyaksikan pertandingan formula 1 bersama ayahnya. Keduanya sangat antusias mengukuti ajang balapan tersebut.
Berbeda dengan kedua kakaknya, Timothy tak melanjutkan kuliah di Univesitas Oxford. Namun ia justru memilih untuk kuliah di Universitas Exter, Inggris.
Selama di Univesitas Exter, Timothy menekuni jurusan sastra Spanyol dan Prancis. Selepas lulus, ia kemudian bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan mainan terkemuka, Lego.
Sekejap Hidup Stephen Hawking. (Foto: Bagus Permadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekejap Hidup Stephen Hawking. (Foto: Bagus Permadi/kumparan)