news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Andi Arief Bakal Laporkan Balik Henry Yoso: Keluarga Saya Terancam

12 Desember 2019 13:25 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Andi Arief tiba di BNN, Cawang, Jakarta, Rabu (6/3). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Andi Arief tiba di BNN, Cawang, Jakarta, Rabu (6/3). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Politikus Partai Demokrat Andi Arief berseteru dengan politikus PDIP yang juga pengacara, Henry Yosodiningrat, gara-gara cuitan di Twitter.
ADVERTISEMENT
Henry melaporkan Andi Arief ke polisi karena membuat cuitan yang menyebut Henry Yoso sebagai preman, setelah Henry berencana melaporkan Rocky Gerung terkait pernyataan 'Presiden tak paham Pancasila'.
Lantaran dilaporkan Henry Yoso, Andi Arief menyebut tidak punya niat melaporkan balik. Namun, dia didorong keluarga agar melaporkan balik karena ternyata Henry membuat ancaman pada keluarga Andi Arie.f
"Saya tidak ada rencana melapor balik. Tetapi keluarga besar saya mendorong untuk lapor balik karena khawatir akan keselamatan saya, anak dan istri, karena secara verbal atau niat sudah dikemukakan di depan orang banyak," terang Andi Arief kepada wartawan, Kamis (12/12).
Ancaman itu disampaikan Henry Yoso dalam sebuah acara yang penggalan videonya diposting Andi Arief. Dalam paparan itu, ada ungkapan Henry Yoso "Gua samperin ke rumahnya, gua gebukin di depan anak bininya".
ADVERTISEMENT
"Bagi keluarga saya itu serius, karena Hendri Yoso ini pernah menjadi narapidana atas kasus menghilangkan nyawa orang lain," terang Andi Arief.
"Saya sedang menimbang (melaporkan balik)," imbuhnya.
Andi Arief menyebut dia memahami laporan Henry Yoso atas dirinya. Menurutnya, sikap itu sebagai gambaran sisa-sisa feodalisme yang tersisa dari masyarakat.
"Ego, ke akuan, dan eksistensi diri, tidak mau dikritik, adalah ciri-cirinya. Paradoks dalam demokrasi kita. Saya memahami itu," ucap Andi Arief.